KOMPAS.com - Antonio Conte resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Inter Milan menggantikan posisi Luciano Spalletti. Mantan manajer Chelsea ini dikontrak selama tiga tahun atau hingga musim panas 2022.
Kedatangan Conte tentunya membawa angin segar bagi I Nerazzurri, julukan Inter Milan, karena dianggap bisa mengembalikan kejayaan Inter.
Terakhir kali Inter mengangkat trofi bergengsi adalah pada musim 2009-2010. Saat itu, Inter yang ditukangi oleh Jose Mourinho berhasil merengkuh treble setelah menjuarai Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim.
Baca juga: Marotta Jadi Alasan Conte Mau Bergabung dengan Inter Milan
Tetapi, di sisi lain, kehadiran Conte juga berpotensi menjadi bencana bagi sejumlah pemain.
Dilansir dari Tuttomercatoweb pada Jumat (7/6/2019, gelandang Belgia berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, ternyata tidak disukai oleh Conte.
Bahkan, Inter dikabarkan sudah mengabari agen Nainggolan, Alessandro Beltrami, bahwa mereka ingin menjual sang gelandang di bursa transfer musim panas ini.
Beltrami diberi tahu bahwa Nainggolan tidak masuk rencana Conte musim depan.
Nainggolan secara teori sebetulnya pas menjadi salah satu gelandang dalam formasi 3-5-2 yang kelihatannya akan dipakai Conte.
Namun, Conte ternyata dikabarkan tidak memasukkan Nainggolan ke rencananya.
Baca juga: Antonio Conte Incar Dua Penggawa AS Roma
Negosiasi dengan Cagliari untuk Nicolo Barella rupanya dimaksudkan sebagai pengganti Nainggolan, bukan sebagai calon rekan setim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.