Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susy Susanti Akui Sektor Tunggal Indonesia Masih Inkonsisten

Kompas.com - 26/05/2019, 15:19 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyoroti kiprah tim Indonesia pada Piala Sudirman 2019. Ia menilai penampilan para pemain tunggal masih inkonsisten.

Indonesia tersingkir dari Piala Sudirman 2019 setelah dikalahkan Jepang 1-3 pada babak semifinal di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Sabtu (25/5/2019).

Pada pertandingan itu, Anthony Sinisuka Ginting menampilkan permainan cukup baik saat melawan Kento Momota.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Tak Main pada Laga Terakhir Allegri bersama Juventus

Namun, Anthony dinilai masih banyak membuat kesalahan-kesalahan sendiri, terutama pada poin-poin kritis.

"Konsistensinya yang harus ditingkatkan lagi. Secara peringkat kan mereka sudah ada di sana, cuma konsistennya waktu main itu," kata Susy yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Bisa main bagus, tahu-tahu nggak bisa stabil, baik Anthony maupun Jonatan (Christie)," ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Susy ingin para pemain tunggal putra Indonesia bisa tampil lebih matang dan stabil seperti halnya Momota.

"Seperti Momota yang bisa jaga banget, enggak pernah kalah dari yang enggak-enggak. Seorang pemain bisa dilihat matangnya dari situ," kata Susy.

"Sama seperti Viktor Axelsen (Denmark) dan Chen Long (China), mereka kalau pun kalah sama pemain yang selevel, paling enggak, lima besar dunia."

Tunggal putri

Susy juga menyayangkan penampilan pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, yang tidak maksimal.

Pada laga melawan Jepang kemarin, Gregoria dikalahkan Akane Yamaguchi dalam dua gim langsung, 13-21, 13-21.

"Gregoria itu butuh kerja keras, butuh penanganan lebih. Dia pukulannya bagus, tetapi enggak bisa tahan lama sampai akhir. Tunggal putri memang ketinggalan banyak dibanding sektor lain," ujarnya.

Baca juga: Kalahkan Bucks, Toronto Raptors Lolos ke Final NBA 2018-2019

“Di ganda putri, Greysia/Apriyani harus tingkatkan lagi power dan ketahanannya. Ganda putri Jepang itu kuat dan tahan, kita juga harus bisa mengimbangi mereka, kalau tidak, gimana mau mengalahkan mereka?" ucap Susy.

Meski begitu, Susy mengapresiasi kekompakan para atlet yang terus memberikan dukungan kepada rekan-rekan setim, terutama terhadap mereka yang sedang bertanding.

"Kalau dari segi kekompakan, semua betul-betul kompak dan support. Atlet-atlet yang di luar lapangan berikan dukungan ke temannya yang lagi main. Kualitas permainan yang harus ditingkatkan lagi," tutur Susy.

Tim Indonesia mendapat medali perunggu pada Piala Sudirman 2019 bersama tim Thailand. Sedangkan Jepang dan China tengah memperebutkan gelar juara pada laga final yang tengah berlangsung di Guangxi Sports Center Gymnasium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com