Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Vs Semen Padang, Tuan Rumah Selamat dari Kekalahan

Kompas.com - 25/05/2019, 22:42 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - PSS Sleman bermain imbang 1-1 dengan Semen Padang pada pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5/2019).

Tim beralias Elang Jawa itu harus menjalanai hukuman penutupan tribune selatan Stadion Maguwoharjo buntut kericuhan pada laga kontra Arema FC.

Tanpa dukungan dari suporter tribune selatan, PSS gagal meraup tiga angka.

Sempat tertinggal lebih duyu dari sepakan Rosad Setiawan di babak pertama, PSS Sleman menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti pada paruh kedua.

Baca juga: Hasil Liga 1 2019, Menang Tipis, Madura United ke Puncak Klasemen

Bermain sebagai tuan rumah, PSS Sleman memegang kendali pertandingan sejak menit pertama.

Pada menit keenam tim Elang Jawa mendapat peluang melalui tendangan bebas, namun sundulan Alfonso de la Cruz masih melambung di atas gawang Semen Padang.

Dua menit berselang PSS Sleman kembali mengancam melalui tendangan bebas Brian Ferreira, namun kiper Semen Padang Teja Paku Alam masih cekatan menghalau bola.

Semen Padang mengancam melalui serangan balik pada menit ke-20 yang masih belum mampu menggetarkan gawang PSS kawalan Ega Rizky.

Melalui serangan balik lagi Semen Padang membahayakan gawang PSS Sleman pada menit ke-29.

Pergerakan Karl Max dari sisi kiri dilanjutkan dengan cutback ke Dedi Hartono yang berdiri bebas di kotak penalti.

Baca juga: Arema FC di Zona Degradasi, Comvalius Minta Jangan Panik dan Kritik

Namun kiper Ega Rizky sukses melakukan tepisan krusial yang menggagalkan peluang Semen Padang. Skor masih bertahan 0-0.

Pada menit ke-31 gawang PSS Sleman akhirnya jebol oleh serangan para pemain Semen Padang.

Memanfaatkan kesalahan pemain-pemain PSS Sleman, Rosad Setiawan melesatkan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok gawang Ega Rizky. PSS Sleman sementara tertinggal 0-1.

Tim Elang Jawa nyaris membalas pada menit ke-36, namun tendangan Haris Tuharea masih melenceng di kanan gawang Semen Padang.

Kedua tim masih terus menyerang, namun hingga babak pertama berakhir tak ada lagi gol tercipta.

Elang Jawa untuk sementara harus tertinggal dari Laskar Kabau Sirah.

Memasuki babak kedua, PSS masih dominan melakukan serangan.

Pada menit ke-51 Yevhen Bokhashvili mendapat peluang emas saat berhadapan satu lawan satu dengan Teja Paku Alam.

Namun, eks kiper Sriwijaya FC itu sukses mematahkan sepakan Yevhen ke tiang depan.

Gawang Semen Padang terus dibombardir oleh para pemain PSS Sleman, namun kegemilangan Teja Paku Alam menggagalkan upaya Elang Jawa.

Peluang Kushedya Yudo, Yevhen Bokhashvili, dan Brian Ferreira sukses dimentahkan oleh penjaga gawang Semen Padang itu.

Baca Juga: Tiket PSIS Mahal, Manajemen Persija Bisa Berkaca ke MU dan Liverpool

Pada menit ke-71 PSS mendapat hadiah penalti dari wasit Armyn Dwi karena dinilai ada pelanggaran yang dilakukan oleh Muhammad Rifqi kepada Kushedya Yudo di kotak penalti.

Brian Ferreira yang menjadi algojo dengan tenang melaksanakan tugasnya. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.

Di sisa pertandingan, PSS Sleman makin menggencarkan intensitas serangan.

Akan tetapi, tak ada tambahan gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Bagi PSS Sleman, hasil imbang ini membuat mereka tertahan di peringkat keempat Liga 1 2019 dengan empat poin dari dua pertandingan.

Adapun bagi Semen Padang, ini adalah poin pertama mereka di Liga 1 2019 mengingat sebelumnya Laskar Kabau Sirah dikalahkan oleh PSM Makassar.

PSS Sleman 1-1 Semen Padang (Brian Ferreira 73'-pen / Rosad Setiawan 31')

SUSUNAN PEMAIN

PSS Sleman (4-3-3): 21-Ega Rizky; 3-Bagus Nirwanto, 14-Alfonso de la Cruz, 22-Purwaka Yudi, 18-Jajang Sukmara; 8-Nerius Alom (6-Wahyu Sukarta 62'), 32-Brian Ferreira, 92-Dave Mustaine; 12-Haris Tuharea (15-Rangga Muslim 82'), 99-KH Yudo (7-Ricky Kambuaya 90+2'), 10-Yevhen Bokhashvili.

Pelatih: Seto Nurdiantoro

Semen Padang (5-4-1):12-Teja Paku Alam; 22-Agung Prasetyo, 23-Shukurali Pulatov, 27-Dedi Gusmawan, 55-Muhammad Rifqi (15-Leo Guntara 80'), 90-Boas Atururi; 6-Fridolin Kristof Yoku, 31-Rosad Setiawan (30-Jose Sardon 74'), 10-Dedi Hartono (14-Riski Novriansyah 87'), 88-Irsyad Maulana; 9-Karl Marx Barthelemy.

Pelatih: Syafrianto Rusli

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com