"Saya punya rasa lapar yang tak pernah saya dapatkan sebelumnya. Sebelumnya, mental saya medioker, dan saya hanyalah pemain medioker," kata Barzagli dikutip dari situs Juventus.
"Saya tak tahu apa yang terjadi di Juventus. Namun, mentalitas saya berubah. Saya tak tahu bagaimana proses itu terjadi, tetapi tak ada yang bisa mengubah itu lagi," ucapnya.
Ignazio Abate juga berpisah dengan Milan
Pada beberapa jam sebelumnya, bek sayap veteran AC Milan, Ignazio Abate, juga menjalani laga perpisahannya. Ia tercatat telah memperkuat klub itu selama 10 tahun.
Abate, 32 tahun, juga mendapatkan sambutan hangat dari para suporter jelang kick-off laga Milan versus Frosinone di Stadion San Siro.
Suporter Rossoneri membentangkan spanduk bertuliskan "10 tahun penuh komitmen dan kerendahan hati. Anda mendapatkan kehormatan dari ultras. Terima kasih, Ignazio".
Seperti halnya Barzagli, Abate juga tampak menitikkan air mata saat ditarik keluar pada menit ke-84. Ia mendapatkan aplaus dari para pemain dan suporter.
Baca juga: Mendengarkan Danurwindo, dari Birmingham-London Kembali ke Birmingham
Abate sendiri merupakan pemain jebolan akademi Milan. Ia kemudian sempat bertualang ke Napoli, Piacenza, Modena, Empoli, Torino, lalu kembali lagi ke Milan sebagai pemain utama pada 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.