Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haru di Perpisahan Barzagli dengan Juventus dan Abate dengan AC Milan

Kompas.com - 20/05/2019, 06:50 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TURIN, KOMPAS.com - Suasana haru mewarnai partai perpisahan Andrea Barzagli dengan Juventus. Pada laga pekan terakhir Liga Italia 2018-2019 melawan Atalanta, di Allianz Stadium, Minggu (19/5/2019), bek 38 tahun itu mendapatkan perlakuan istimewa.

Sebelum pertandingan itu dimulai, Juventus melakukan semacam seremoni untuk mengucapkan terima kasih atas delapan tahun dedikasi sang pemain.

Pada seremoni tersebut, para pemain Juventus berbaris di sisi kiri dan kanan di depan lorong masuk stadion. Tak lama kemudian, Barzagli pun masuk melewati barisan para pemain yang menyambutnya sambil memberi tepuk tangan.

Di ujung barisan, Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sudah menunggu. Ia kemudian memeluk Barzagli dan membacakan pidato terima kasih untuk sang pemain.

Baca juga: Ke Olimpiade 2020, Lalu Muhammad Zohri Terus Melaju

Wajah Barzagli tampak terharu. Ia terlihat berusaha menahan tangis seusai mendapatkan sambutan yang begitu hangat dan istimewa, terutama dari para suporter di stadion yang menyanyikan yel-yel untuknya.

Barzagli sendiri kemudian dimainkan sebagai starter pada laga kontra Atalanta. Ia diduetkan bersama Leonardo Bonucci di jantung pertahanan.

Pada menit ke-61, Barzagli lalu ditarik keluar dan digantikan oleh Mario Mandzukic. Ia kembali mendapatkan aplaus dari para suporter dan disalami oleh rekan-rekan setim, pemain lawan, serta wasit.

Saat itulah tangis Barzagli pecah. Pemain yang mengantarkan Italia juara Piala Dunia 2006 itu tak kuasa lagi membendung air matanya.

Sesaat sebelum duduk di bangku cadangan, Barzagli tampak lama memeluk pelatih Massimiliano Allegri yang juga akan hengkang dari Juventus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

We’ll never stop chanting your name, @andreabarzagli15 ??? #GrazieBarza

A post shared by Juventus Football Club (@juventus) on May 19, 2019 at 1:29pm PDT

Juventus merekrut Barzagli pada bursa transfer musim dingin 2011-2012 dari klub Bundesliga, Wolfsburg.

Selama sekitar delapan tahun memperkuat Juventus, Barzagli tercatat tampil dalam 281 pertandingan dan mencetak dua gol pada berbagai kompetisi.

Ia menjadi bagian dari kesuksesan Juventus meraih delapan gelar scudetto secara beruntun, lalu empat trofi Supercoppa Italiana, serta empat kali juara Coppa Italia.

Beberapa tahun terakhir, Barzagli dikenal karena menggalang pertahanan yang tangguh di lini belakang Juventus bersama Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Tiga bek Italia itu kemudian dikenal secara ikonik dengan BBC, atau singkatan dari Barzagli-Bonucci-Chiellini.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Persaingan Ketat demi Posisi 4 Besar

Perjalan bersama Juventus menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Barzagli. Ia pun mengakui telah menjadi sosok pribadi yang lebih baik selama memperkuat Bianconeri.

"Saya punya rasa lapar yang tak pernah saya dapatkan sebelumnya. Sebelumnya, mental saya medioker, dan saya hanyalah pemain medioker," kata Barzagli dikutip dari situs Juventus.

"Saya tak tahu apa yang terjadi di Juventus. Namun, mentalitas saya berubah. Saya tak tahu bagaimana proses itu terjadi, tetapi tak ada yang bisa mengubah itu lagi," ucapnya.

Ignazio Abate juga berpisah dengan Milan

Pada beberapa jam sebelumnya, bek sayap veteran AC Milan, Ignazio Abate, juga menjalani laga perpisahannya. Ia tercatat telah memperkuat klub itu selama 10 tahun.

Abate, 32 tahun, juga mendapatkan sambutan hangat dari para suporter jelang kick-off laga Milan versus Frosinone di Stadion San Siro.

Hakan Calhanoglu dan Krzysztof Piatek merangkul Ignazio Abate yang memainkan pertandingan terakhirnya bersama AC Milan seusai laga versus Frosinone di San Siro, 19 Mei 2019. AFP/MIGUEL MEDINA Hakan Calhanoglu dan Krzysztof Piatek merangkul Ignazio Abate yang memainkan pertandingan terakhirnya bersama AC Milan seusai laga versus Frosinone di San Siro, 19 Mei 2019.

Suporter Rossoneri membentangkan spanduk bertuliskan "10 tahun penuh komitmen dan kerendahan hati. Anda mendapatkan kehormatan dari ultras. Terima kasih, Ignazio".

Seperti halnya Barzagli, Abate juga tampak menitikkan air mata saat ditarik keluar pada menit ke-84. Ia mendapatkan aplaus dari para pemain dan suporter.

Baca juga: Mendengarkan Danurwindo, dari Birmingham-London Kembali ke Birmingham

Abate sendiri merupakan pemain jebolan akademi Milan. Ia kemudian sempat bertualang ke Napoli, Piacenza, Modena, Empoli, Torino, lalu kembali lagi ke Milan sebagai pemain utama pada 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com