KOMPAS.com - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyindir dua legenda klub tersebut, Gary Neville dan Paul Scholes.
Menurut Mou, keduanya hanya bisa mengkritik saat jadi komentator di televisi. Namun terbukti gagal saat jadi pelatih.
Semasa Mou masih melatih Man United, Neville dan Scholes memang kerap mengkritik atas gaya permainan yang dinilai tak sesuai filosofi tradional klub.
Baca juga: Mourinho Merasa Tak Dapat Keistimewaan Seperti Guardiola dan Klopp
"Mereka pergi ke klub sepak bola, dan setelah dua bulan, 'selamat tinggal, ayo pulang karena ini tidak cocok untuk kita'," sindir Mou.
Neville pernah sekitar tiga bulan menukangi klub La Liga, Valencia. Namun ia dipecat setelah performa yang tidak memuaskan.
Baca juga: Tamatlah Kiprah Gary Neville di Valencia
Demikian pula Scholes yang pernah menjadi pelatih klub Divisi Dua Liga Inggris, Oldham Athletic dengan durasi hanya sebulan.
Menurut Mou, menjadi pelatih tidak semudah yang dibayangkan. Karena butuh bakat khusus untuk bisa melakukannya, mencakup kualitas kepemimpinan, kualitas komunikasi, dan kecerdasan emosional.
Mou menuturkan, ada tekanan tersendiri bagi seorang pelatih yang menganalisa pertandingan dari bangku cadangan di lapangan, dibanding komentator yang hanya menyaksikan dari layar televisi.
Baca juga: Baru 31 Hari, Scholes Mundur dari Kursi Pelatih Oldham Athletic
"Keputusan itu ketika kamu berada di pinggir lapangan, bisakah kamu memiliki pikiran yang sama di pinggir lapangan dengan menjadi tenang saat menganalisis permainan? Bisakah kamu cukup berani untuk menghadapi tekanan?" ujar Mou.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.