Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Belum Bergulir, Persib Kembali Dapat Suntikan Dana

Kompas.com - 02/05/2019, 19:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung kembali mendapatkan sponsor baru sebagai amunisi untuk mengarungi Liga 1 2019. Tim berjuluk Maung Bandung itu secara resmi memperkenalkan sponsor barunya, Halodoc, sebuah aplikasi kesehatan terpadu berbasis daring.

Halodoc menjadi sponsor ke-16 yang menyuntikan dana bagi Persib. Namun, tak diketahui berapa pundi rupiah yang ditanamkan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu.

Komisaria Utama PT PBB Zainuri Hasyim menilai, kehadiran sponsor baru sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan Persib selama berkiprah di Liga 1.

"Dalam sepak bola profesional untuk mengendalikan butuh dana cukup besar. Dana itu dari sponsor, merchandise, dan tiket. Tiga unsur itulah modal untuk mengoperasikan klub," ujar Zaenuri di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Perusahaan Pialang Berjangka Jadi Sponsor Ke-15 Persib Bandung

Mantan Pangdam III Siliwangi itu menilai, banyaknya sponsor yang hinggap tak lepas dari nama besar Persib dengan segudang sejarah dan jumlah suporter yang banyak.

"Bagi saya ini merupakan pilihan pintar dan cerdas untuk Halodoc jadi sponsor Persib. Karena persib tim besar punya nama dan suporter banyak dimana mana. Di seluruh Jabar dan Banten," tuturnya.

"Oleh karena itu produk apapun pasti akan saling menguntungkan, bagi marketing untuk jadi aspek bisnis sangat," tambahnya.

Sementara itu, Vice President Marketing Halodoc Felicia Kawilarang mengakui pihaknya tengah berupaya terus mengembangkan pasar ke wilayah Jawa Barat.

Saat ini, Halodoc telah memilik 2,5 juta pengguna di Indonesia dan 30 persen diantaranya berasal dari Jawa Barat.

"Tujuan kerja sama ini kita ingin merangkul Jabar. Karena kita udah tiga tahun fokus Jabodetabek. Kita ingin merangkul lebih banyak lagi (pengguna) di Jabar," ujarnya.

Ia menjelaskan, Halodoc bisa menghubungkan pengguna ke 20 ribu dokter berlisensi di Indonesia. Pengguna juga dapat melakukan pemesanan obat Melalui aplikasi di 1.500 Apotek rekanan obat dapat diantar dalam waktu kurang dari 1 jam.

"Selain itu aplikasi ini juga memudahkan pemeriksaan kesehatan dengan adanya fitur cek laboratorium yang dapat dilakukan di rumah," jelasnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com