Persib Vs Borneo FC, Semua Orang Bandung Ingin Persib Menang

KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, menyatakan timnya dinaungi motivasi tinggi guna membalas kekalahan dari Borneo FC pada leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia 2018.

Persib wajib menang saat menjamu Borneo FC dalam leg kedua perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Pada duel pertama di Samarinda, Persib kalah 1-2 setelah gol Ezechiel N'Douassel dibayar tuntas oleh Borneo FC lewat torehan Matias Conti dan Asri Akbar.

Persib harus menang minimal dengan skor 1-0 atas wakil Kalimantan itu pada perjumpaan kedua nanti untuk memastikan tiket semifinal lewat modal keunggulan gol tandang.

Miljan Radovic berharap misi balas dendam di Si Jalak Harupat bisa berjalan seperti ekspektasi mereka.

"Kami butuh kemenangan. Semua pemain, bahkan semua orang di Bandung ingin Persib menang di laga nanti," kata Radovic, dikutip BolaSport.com dari situs klub.

Baca juga: Laga Persib Bandung Vs Borneo FC Kemungkinan Diundur

"Artinya, kami semua punya motivasi yang sangat besar untuk memenangi laga nanti," ujar pria Montenegro itu.

Pada awalnya, Persib dijadwalkan menjamu Borneo FC pada leg kedua, Senin (29/4/2019).

Kabarnya, ada tawaran laga bakal digelar pada hari-hari di pekan awal bulan Mei.

Radovic justru memanfaatkan penundaan ini buat memaksimalkan persiapan tim.

"Saya selalu bicara, kami harus berkonsentrasi dan fokus di setiap latihan. Selain mempersiapkan taktik, fisik semua pemain juga harus oke," tuturnya.

Jika target minimal Persib adalah menang 1-0, mereka punya modal selalu mencetak gol dalam 5 partai terakhir di Jalak Harupat sejak dilatih Radovic.

Namun, bahayanya adalah Persib tidak selalu menang walau sukses menjebol gawang musuh.

Secara beruntun mereka menjamu 5 tamu terakhir di sana dengan hasil beragam, yakni Persiwa Wamena (7-0), Arema FC (1-1), PS Tira (1-2), Persebaya (2-3), dan Perseru (4-0).

Tiga partai yang disebut terakhir adalah duel Persib dengan status tuan rumah di fase grup Piala Presiden 2019.