Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipermanenkannya Solskjaer Dinilai sebagai Keputusan Emosional

Kompas.com - 20/04/2019, 23:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Keputusan manajemen Manchester United mempermanenkan Ole Gunnar Solskjaer dinilai sebagai keputusan emosional.

Solskjaer pada awalnya ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Desember 2018.

Solskjaer mengawali debutnya dengan mempersembahkan 10 kemenangan dari 11 pertandingan yang membuatnya diangkat secara permanen pada Maret lalu.

Setelah permanen, Solskjaer justru mulai sering mengalami kekalahan. Ia kini bahkan telah kehilangan lima dari tujuh pertandingan terakhirnya.

Baca juga: Dikalahkan Barcelona, Mourinho Anggap Solskjaer Salah Taktik

"Saya merasa itu adalah keputusan yang emosional dan dalam bisnis apa pun itu harus menjadi keputusan logis yang matang untuk jangka panjang," kata mantan gelandang Inggris, Jermaine Jenas.

Solskjaer mengambil alih Man United saat tim itu berada di urutan keenam klasemen Liga Premier. Ketika itu, Man United tertinggal 11 poin dari penghuni posisi empat besar.

Kini, Man United masih berada di urutan keenam. Namun, hanya tetinggal dua poin di belakang Arsenal yang berada di urutan keempat.

Bagi Jenas, Man United perlu mengubah pendekatannya dalam memilih pelatih. Ia menilai sudah saatnya Man United memilih pelatih yang tidak meniru apa yang dilakukan pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Demi Masa Depan Man United, Solskjaer Akan Kejam dalam Seleksi Pemain

"Pep Guardiola datang ke Manchester City tanpa menanyakan 'apa yang dilakukan Mancini dan Pellegrini untuk memenangi liga?' Dia masuk dan melakukan apa yang ingin dia lakukan," tutur Jenas.

"Jurgen Klopp melakukan itu di Liverpool, ia memiliki gayanya sendiri. Itulah yang dibutuhkan United."

"Saya rasa Man United tidak perlu mencoba dan menemukan seseorang yang bisa mendekati apa yang telah dilakukan Ferguson, mereka perlu menemukan (identitas baru). Mourinho mencoba melakukan itu tetapi klub tidak setuju," pungkas Jenas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com