Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semoga Nantinya Bonek-Aremania Bisa Seperti Madridistas-Barcelonistas

Kompas.com - 10/04/2019, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


 
Meski terikat rivalitas sengit, baik Madridistas maupun Barcelonistas tak pernah melarang pendukung lawannya untuk datang mendukung timnya bila bertandang ke markasnya masing-masing. Dalam setiap laga El Clasico, Madridistas tetap bisa datang ke Camp Nou, demikian pula Barcelonistas yang tetap bisa menginjakan kaki di Santiago Bernabeu.
 
Kalaupun ada sambutan negatif, paling-paling hanya cemoohan dan saling ejek. Tak pernah ada aksi kekerasan berpotensi kematian.
 
 
 
 
Pelatih Arema FC Milomir Seslija (baju putih) saat menyapa Aremania usai menang 4-1 atas Persita Tangerang dalam laga Babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (26/1/2019)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Pelatih Arema FC Milomir Seslija (baju putih) saat menyapa Aremania usai menang 4-1 atas Persita Tangerang dalam laga Babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (26/1/2019)
 
Jauh di belahan dunia lainnya, rivalitas sengit antara Persebaya Surabaya dan Arema FC tersaji pada Piala Presiden 2019. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, laga final pada edisi kali ini menggunakan sistem kandang-tandang. Jadi, laga final akan digelar dua kali, masing-masing di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; dan Kanjuruhan, Malang.
 
Layaknya Real Madrid dan Barcelona, Persebaya dan Arema adalah musuh bebuyutan. Keduanya adalah tim besar dan punya tradisi kuat di Jawa Timur.
 
Walau demikian, persaingan Persebaya dan Arema tak sampai dicampuri politik identitas. Secara budaya, kedua suporter juga bisa dibilang punya latar belakang yang sama.
 
 
Tapi kondisi tersebut bukan jaminan Bonek, seputan pendukung Persebaya, bisa dengan mudah datang ke Malang. Situasi yang sama juga dialami Aremania, nama pendukung Arema.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com