Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irfan Jaya Ingin Berkontribusi untuk Persebaya di 8 Besar

Kompas.com - 24/03/2019, 22:00 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, mengakui mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan PS Tira Persikabo di babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019.

Pemain asal Bantaeng itu bertekad untuk tampil lebih baik saat Persebaya kembali menghadapi Tira Persikabo di babak delapan besar.

Pada babak penyisihan grup melawan Tira-Persikabo, Irfan beroperasi di sektor sayap kanan. Dia mendapatkan kawalan ketat bek kiri Tira-Persikabo Muhammad Abduh Lestaluhu. Irfan mengakui tidak bisa lepas dari kawalahan Lestaluhu.

"Di laga berikutnya, saya harus lebih fokus agar bisa lepas dari kawalan Lestaluhu," kata Irfan, dilansir dari laman resmi klub.

Untuk memperbaiki permainannya, Irfan banyak mempelajari rekaman pertandingan. Cara itu tidak hanya dia lakukan saat akan menghadapi Tira Persibako, tetapi juga pada pertandingan-pertandingan lain sejak berkompetisi di Liga 2 bersama Persebaya.

Baca juga: 5 Pemain Persebaya yang Bela Timnas Bisa Main Lawan Tira-Persikabo

"Itu sebagai bahan evaluasi. Agar permainan saya lebih baik," ujar dia.

Irfan mengaku penasaran untuk dapat menjebol pertahanan PS Tira Persikabo. Sebab, tim asuhan Rahmad Darmawan itu satu-satunya yang belum dijebol Persebaya di babak grup.

"Apalagi, kami akan bermain di hadapan ribuan Bonek. Dukungan mereka akan lebih menambah semangat kami. Saya berusaha di laga nanti bisa memberikan yang terbaik, entah itu assist atau mencetak gol," ucap Irfan.

Baca juga: Persebaya Berpeluang Pulangkan 3 Bek yang Dipinjam Timnas

Menurutnya, Tira-Persikabo merupakan tim yang tangguh, mulai dari sektor belakang hingga depan.

Irfan menilai Parfait Louis Essengue Eloumou merupakan pemain kunci Tira-Persikabo.

"Saat di Bandung, dia bermain keras. Ngotot sekali. Tetapi nanti kami tidak akan membiarkan mereka leluasa di Surabaya," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com