Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlatih di AS, Atlet Hong Kong Ternama Meninggal

Kompas.com - 19/03/2019, 22:23 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

GAINESVILLE, FLORIDA, Kompas.com - Atlet renang Hong Kong, Kenneth To yang tengah mengincar untuk berpartisipasi di Olimpiade Tokyo tahun depan,  meninggal dunia setelah menjalani sesi latihan di Amerika Serikat.

To yang merupakan pemegang 17 rekornas Hong Kong dan pernah merebut medali perak estafet 4x100 meter gaya ganti pada kejuaraan dunia 2013 lalu tengah menjalani program latihan selama tiga bulan di University of Florida, Amerika.

Perenang kelahiran Hongkong yang besar di Australia ini meninggal dunia pada Senin (18/03/2018). Penyebabnya belum diungkapkan.

"Ia merasa tidak enak badan  saat menjalani latihan  dan kemudian dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia di sana," demikian pernyataan Institut Olahraga Hongkong tempat To  mendapatkan beasiswa atlet utama sejak 2016.

"Ia merupakan seorang yang populer dan disukai oleh rekan satu tim mau pun lawannya. Kenneth merupakan  pribadi yang langka, hangat, lucu dan ramah.  Kematiannya ini merupakan kehilangan besar buat dunia olahraga Hong Kong."

Saat meraih medali perak di kejuaraan dunia 2013, Kenneth To masih memegang paspor Australia.  Ia kemudian pindah kewarganegaraan ke Hongkong pada 2016. Ia mulai muncul sebagai atlet berbakat pada Youth Olympic Games 2010 di Singapura, saat ia meraih enam  medali, termasuk medali emas di nomor 4x100 meter gaya ganti.

Pada 2012 lalu, To meraih tiga medali pada kejauraan dunia renang di Istanbul, Turki.  Bersama tim Australia, ia pernah  meraih emas 4x100 meter gaya bebas dan medali perak 4x100 meter gaya ganti pada Commonwealth Games 2014.

Asosiasi renang  internasional, FINA menyampaikan rasa duka yang mendalam sambil menyebut bahwa To merupakan panutan yang baik buat para atlet muda Hong Kong.  

Sementara atlet renang utama Australia, James Magnussen mengunggah penghormatan kepada To melalui akun Instagram miliknya dengan mengatakan,"Kaget sekali mendengar berita berpulangnya pesaing dan sekaligus teman saya @kennethkhto. Kami sudah bersaing dan juga bersama dalam satu tim sejak usia 16."

"Dia tetap pesaing terberat saya. Saya yakin dia tetap atlet renang terbaik di dunia. Beristirahatlah teman kecilku, kami tak akan melupakanmu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com