Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tira Persikabo Vs Persebaya, Djanur Ingin Bajul Ijo Tampil Tanpa Beban

Kompas.com - 11/03/2019, 15:48 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dalam kondisi siap tempur untuk melakoni laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2019 melawan PS Tira Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/3/2019) besok.

Duel tersebut akan menjadi laga penentuan bagi kedua tim untuk meraih juara grup karena sama-sama telah mengoleksi enam poin dari dua laga yang sudah dilalui.

Persebaya sebenarnya hanya butuh hasil seri untuk bisa meraih juara grup di penyisihan Piala Presiden 2019.

Jika berhasil meraih kemenangan, Persebaya akan mendapatkan jaminan untuk menjadi tuan rumah di babak delapan besar nanti.

Oleh karena itu, kemenangan menjadi satu hal yang diburu Persebaya saat ini.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, menyatakan, timnya tidak terbebani dengan ambisi meraih kemenangan di laga terakhir babak penyisihan grup.

Baca juga: PS Tira Persikabo Vs Persebaya, Andri Bertugas Bentengi Loris Arnaud

Sebab, kemenangan adalah satu hal yang selalu dikejar Persebaya dalam setiap laga.

"Saya juga tidak akan pernah bilang kepada para pemain untuk mengincar hasil imbang. Kami akan bermain untuk menang," kata Djanur seusai latihan di Lapangan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Cimahi, Senin (11/3/2019), seperti dilansir dari laman resmi klub.

Djanur menilai, PS Tira Persikabo yang kini dilatih Rahmad Darmawan adalah tim yang solid. Koordinasi permainan mereka dinilai sangat bagus. Hal itu dibuktikan dengan kemenangan mereka atas Persib.

Menurut Djanur, Persebaya sendiri masih memiliki sejumlah kekurangan meski selalu menang dalam dua laga sebelumnya, yakni saat melawan Persib dan Perseru.

"Untuk menghadapi mereka (PS  Tira Persikabo), kami mempertajam crossing, finishing, dan shooting. Itu yang menurut kami masih belum sempurna, masih banyak kesalahan," ucap Djanur.

Dalam pertandingan melawan Persib dan Perseru, poin-poin yang disebutkan Djanur itu memang kurang maksimal.

Baca juga: Persebaya Targetkan Juara Grup pada Penyisihan Piala Presiden 2019

Winger Persebaya nyaris tidak jalan dalam laga melawan Persib. Sementara itu, dalam laga melawan Perseru, Persebaya banyak membuang peluang karena eksekusi serangan yang kurang bagus.

Soal pemain yang banyak absen karena bergabung timnas, Djanur menegaskan hal itu tidak akan membuat Persebaya tampil loyo.

"Kondisi itu harus menjadi pembuktian pemain yang ada. Menunjukkan penampilan terbaik agar menjadi pilihan saat Liga 1 nanti," kata dia.

Seperti diketahui, ada lima pemain Persebaya yang bergabung timnas, baik senior maupun U-23.

Kelima pemain itu adalah Otavio Dutra, Rachmat Irianto, Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, dan Hansamu Yama. Namun, Hansamu Yama belum bergabung timnas karena izin menggelar resepsi pernikahan.

Di kubu PS Tira, sejumlah pemain pilar juga absen, yakni striker Osas Saha dan gelandang Manahati Lestusen.

Saha kena kartu merah dalam laga melawan Perseru, sedangkan Manahati bergabung dengan timnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com