Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Persib, Djanur Sudah Kantongi Kekuatan Maung Bandung

Kompas.com - 08/03/2019, 09:50 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil memetik kemenangan kedua dalam penyisihan Grup A Piala Presiden 2019. Kali ini tiga angka dipetik setelah mengalahkan Persib Bandung 3-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019).

Angka penuh bisa diamankan lantaran pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, (Djanur), mengetahui seluk beluk Persib.

Sejatinya, pertandingan berjalan alot. Persebaya bahkan tertinggal lebih dulu pada menit ke-32 lewat Erwin Ramdani. Namun, ketinggalan tidak meruntuhkan mental Bajol Ijo.

Baca Juga: PS Tira-Persikabo Vs Perseru, Hasil Laga Buat Persib Bandung Kandas

Persebaya membalas melalui dua gol Manuchehr Jalilov (37' dan 51') serta satu gol Irfan Jaya pada menit ke-77. Lima menit sebelum laga bubar, Persib memperkecil kedudukan dari aksi penetrasi Fretz Listanto Butuan.

Djanur menilai laga berjalan cukup berat. Kehilangan sejumlah pemain pilar di lini belakang yang membela timnas mereduksi kekuatan Persebaya. Namun, semangat pantang menyerah menutupi semua kelemahan.

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah berjuang. Pertandingan yang cukup berat karena tidak hadirnya beberapa pemain inti di lini belakang," kata Djanur seperti dilansir dari laman resmi klub, Jumat (8/3/2019).

Djanur mengungkapkan, Persebaya bisa memetik kemenangan lantaran kekuatan Persib sudah dikantonginya.

Pemain kunci Persib seperti Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Erwin Ramdani hingga Abdul Aziz Lutfi Akbar, dan Supardi Nasir merupakan mantan anak didiknya.

Baca Juga: Piala Presiden, Catatan Pertemuan Djanur dengan Persib

"Saya cukup tahu kekuatan mereka dan itu adalah modal untuk pertandingan hari ini," ungkap Djanur.

Djanur mengakui sebenarnya Persib bermain cukup bagus. Dia menilai pressing yang diterapkan Pangeran Biru mampu merepotkan pertahanan Persebaya.

"Persib bermain bagus dan disiplin, terutama pergerakan (Ezechiel) N'Douassel. Cuma kami yang lebih beruntung," ujarnya.

Meski menang, Djanur meminta pemainnya tidak besar kepala. Masih banyak yang harus dibenahi.

"Jujur permainan kami juga tidak sesuai dengan apa yang kami rencanakan. Kami akan evaluasi sebelum laga terakhir melawan PS Tira Persikabo," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com