Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepak Bola Brasil Dominasi Liga Super China

Kompas.com - 01/03/2019, 15:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Sedikitnya 20 pesepak bola asal Brasil mendominasi Liga Super China (LSP) musim 2019.

Menurut laman xinhuanet.com hari ini, LSP bakal dihuni 11 klub. Pembukaan LSP musim ini digelar Jumat (1/3/2019).

Ikhwal pemain asal Brasil itu, catatan laman tersebut menunjukkan bahwa mereka sudah bermain selama beberapa tahun di China.

"Mereka menikmati hidup dan reputasi yang aik dan pendapatan selama LSP berlangsung," tulis laman itu.

Pemuncak LSP musim lalu, Shanghai SIPG punya tiga pemain Brasil yakni Hulk, Elkeson, dan Oscar. Ketiganya total menceploskan 32 gol dan 34 umpan sepanjang musim 2018.

Shanghai SIPG mengantarkan topskornya, Wu Lei mengembangkan kariernya ke Espanyol, klub La Liga.

Pengumuman kedatangan pemain baru asal China, Wu Lei di situs resmi klub Espanyol.www.rcdespanyol.com Pengumuman kedatangan pemain baru asal China, Wu Lei di situs resmi klub Espanyol.

Non-asing

Sementara itu, pesaing dekat SIPG yakni klub Guangzhou Evergrande justru gagal menambah kekuatan untuk musim ini.

Klub yang ditukangi oleh mantan penggawa Timnas Italia Fabio Cannavaro masih bergantung pada dua pemain Brasil, Paulinho dan Anderson Talisca.

Rekor Talisca adalah 16 gol dari 18 penampilannya di LSP. Sementara, Paulinho menjebol gawang lawan 13 kali dari 19 penampilannya.

Pada musim ini, Guangzhou hanya menyisakan dua pemain asingnya. Pada 2020, klub ini bakal memiliki skuad pemain non-asing.

Guangzhou melepas pemainnya Ricardo Goulart ke Palmeiras. Pesepak bola asal Brasil yang dibeli dari Cruzeiro 18 juta euro pada Januari 2015 ini sudah membuat 135 gol dari 157 penampilannya.

Tak cuma itu, Guangzhou juga melepas penyerang asal Brasil miliknya, Alan Douglas ke sesama anggota LSP Tianjin Tianhai pada Februari 2019.

Alan Douglas yang kini berusia 30 tahun sudah membuat 13 gol bagi Guangzhou Evergrande pada musim lalu.

Shandong Luneng dan MU

Aksi gelandang Man United, Marouane Fellaini, dalam laga Community Shield kontra Leicester City, Minggu (7/8/2016). Pada pertandingan itu, Man United meraih kemenangan dengan skor 2-1.IAN KINGSTON/AFP Aksi gelandang Man United, Marouane Fellaini, dalam laga Community Shield kontra Leicester City, Minggu (7/8/2016). Pada pertandingan itu, Man United meraih kemenangan dengan skor 2-1.

LSP musim 2019 justru menghadirkan kejutan dari klub Shandong Luneng.

Berhenti di posisi ketiga pada musim 2018, klub ini berhasil memboyong penggawa klub Liga Primer Inggris Manchester United, Marouane Fellaini ke markasnya.

Manajamen Shandong Luneng berharap kehadiran pemain jangkung berusia 31 tahun ini mampu membawa klub mencapai prestasi lebih baik di LSP maupun Liga Champions AFC.

"Saat Fellaini melakukan lebih banyak latihan dengan seluruh tim, saya yakin akan ada kesesuaian di tim," tutur pelatih kepala Shandong Luneng Li Xiaopeng.

Fellaini, pemain berpaspor Belgia ini tampil 177 kali dan membuat 22 gol bersama Manchester United.

Sementara itu, klub Dalian Yifang berhasil mendapatkan tanda tangan pemain asal Slovakia, Marek Hamsik. Sebelumnya, Hamsik berkostum Napoli.

Klub lainnya yakni Beijing Guo'an yang berada di posisi keempat musim lalu membeli enam pemain anyar. Dua di antaranya adalah pemain naturalisasi. Ini merupakan hal pertama di sejarah sepak bola China.

Beijing Guo'an, dalam pembelian tersebut, juga memasukkan bek asal Korea Selatan Kim Min-Jae untuk memperkuat posisi belakang.

Marek Hamsik merayakan gol Napoli ke gawang Torino pada partai Liga Italia di Stadion Olimpico Grande Torino, Minggu (17/12/2017) dini hari WIB.MARCO BERTORELLO/AFP Marek Hamsik merayakan gol Napoli ke gawang Torino pada partai Liga Italia di Stadion Olimpico Grande Torino, Minggu (17/12/2017) dini hari WIB.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com