Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Provokatif Beredar, Arema FC Tuntut Persib Minta Maaf

Kompas.com - 24/02/2019, 05:30 WIB
Andi Hartik,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menuntut Persib Bandung minta maaf setelah beredar video yang dianggap berisi kata-kata umpatan provokatif dan menghina Aremania, suporter setia Arema FC.

Video itu diambil dari dalam kendaraan taktis (rantis) yang membawa pemain Persib Bandung dalam laga Arema FC versus Persib Bandung pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (22/2/2019).

Laga itu berakhir imbang 2-2 dan membawa Persib ke babak delapan besar sekaligus menyingkirkan Arema FC dari Piala Indonesia.

"Kami menjaga agar pertandingan kemarin berjalan aman dan lancar, termasuk bagi tim tamu. Aremania berusaha untuk mengubah sikap dan penampilannya. Namun, jika disengaja terus menerus diprovokasi, tentu mereka akan bersikap berbeda," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Persib Kandaskan Perjuangan Arema, Radovic Puas dengan Performa Pemain

Sudarmaji mengaku kecewa dengan ulah yang diduga dilakukan oleh pemain Persib itu. Sudarmaji menilai, beredarnya video itu menjadi ironis karena dilakukan oleh pemain yang menjadi idola suporter.

Sudarmaji lantas mempertanyakan komitmen Persib Bandung yang mengkampanyekan antirasisme di kalangan suporter.

"Bagaimana Panpel dan pihak keamanan menjaga kedua tim bertanding nyaman, di luar justru berbeda. Apakah begitu yang katanya tim bersih. Apalagi, mereka ini idola sekaligus pemain yang mestinya memberi contoh yang baik. Bukan hanya sikap tapi juga ucapan," katanya.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Hendro Siswanto Pahami Kekecewaan Aremania

"Apalagi, sebelum pertandingan kedua, tim juga menyuarakan ajakan persaudaraan dan hilangkan rasisme. Tapi justru mereka euphoria dan malah menyampaikan umpatan lisan yang kontraproduktif dengan yang dikampanyekan," ujar dia.

Oleh karena itu, Arema FC menuntut Persib Bandung untuk meminta maaf kepada Aremania demi menghindari insiden negatif. Arema FC juga menuntut Persib Bandung mengakui kesalahannya.

"Dari dasar itulah agar misi kedua klub tersampaikan kepada suporter agar tidak justru di kemudian hari menimbulkan efek negatifnya, kami memohon agar tim Persib Bandung meminta maaf kepada Aremania secara jantan dan mengakui bahwa perbuatan itu salah," katanya.

Di sisi lain, Sudarmaji meminta Aremania tidak terprovokatif dengan beredarnya video tersebut tersebut.

"Kami mengimbau kepada Aremania juga menahan diri dan tidak terprovokasi. Karenanya, secepatnya kami memohon ada klarifikasi dari pihak Persib Bandung agar kampanye yang telah dilakukan dapat berjalan dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com