Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil Timnas Indonesia, Bagaimana Status Otavio Dutra?

Kompas.com - 22/02/2019, 07:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, baru saja memanggil 27 pemain untuk melakoni partai uji coba internasional (FIFA Matchday) kontra Myanmar pada 25 Maret 2019 mendatang. Dalam 27 pemain itu ada nama bek asing Persebaya Surabaya, Otavio Dutra.

Pemain berdarah Brasil itu menjadi perhatian khusus karena banyak yang bertanya mengenai statusnya apakah sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Dalam pernyataannya, Otavio Dutra menjelaskan bahwa saat ini sedang menjalani proses naturalisasi dan belum resmi menjadi WNI.

Baca Juga: Tuduhan Pengaturan Skor, CEO Arema FC Sebut 20 Juta Terlalu Murah

"Semoga bisa lancar prosesnya supaya dapatkan naturalisasi dan penting buat saya dan keluarga saya. Untuk saat ini saya dulu, nanti anak istri saya juga," kata Otavio Dutra, Kamis (21/2/2019).

Otavio Dutra juga mengucapkan terima kasih kepada Menpora Imam Nahrawi dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto yang mau membantunya dalam proses naturalisasi.

"Masih dalam proses dan itu tidak cepat prosesnya, tapi saya senang bisa diterima dengan baik oleh pak Gatot dan Imam Nahrawi," ucapnya.

Pemain berusia 35 tahun ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Persebaya, Azrul Ananda, yang ikut membantunya.

Baca Juga: Dapat Tawaran Tiga Klub, Otavio Dutra Isyaratkan Bertahan di Persebaya

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Presiden Persebaya Surabaya yang sudah bantu saya, tanpa beliau saya tidak bisa apa-apa," tambahnya.

Otavio Dutra yang sejak 2010 berkarier di Indonesia itu mengungkapkan kecintaannya terhadap Nusantara. Meski sempat bermain bersama Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC, dirinya memilih menetap di Surabaya karena kota tersebut dinilai mirip dengan Brasil.

"Walau sempat bermain di Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC, saya tetap balik ke Persebaya Surabaya. Saya pilih tinggal di Surabaya karena kota ini bagus dan mirip Brasil seperti Sao Paulo. Meski ada Bali, saya tetap pilih Surabaya," tutur Dutra. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com