Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brexit dan London, Untaian Tali Nasib Fans Chelsea serta Arsenal

Kompas.com - 19/02/2019, 14:15 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam kurang dari 40 hari, Inggris Raya akan keluar dari Uni Eropa. Suatu manuver historis yang populer dengan sebutan Brexit.

Sejauh ini, parlemen Inggris kocar-kacir dalam menghadapi Brexit, yang akan jatuh pada Jumat, 29 Maret 2019.

Sebagai ibu kota, London adalah salah satu daerah yang paling merasakan dampak keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa.

Ketidakpastian ekonomi, logistik, dan diplomatik dari perceraian 45 tahun Inggris Raya dengan Uni Eropa membuat banyak perusahaan besar panik.

Business Insider memperkirakan bahwa 6,5 persen GDP (produk domestik bruto) Inggris terkonsentrasi di London dalam bentuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa finansial.

Baca juga: Prediksi Chelsea Vs Man United, Misi Berat Setan Merah

Bank sentral Inggris, Bank of England, memperkirakan bahwa 75 ribu pekerjaan di sektor finansial yang bermarkas di London akan mencari rumah baru ke 27 negara Uni Eropa sisa.

Salah satunya adalah HSBC, bank terbesar di Eropa, yang menggeser tenaga kerja dan entitas bisnisnya dari London ke unit-unit kerja di Perancis.

Bank of America juga rela keluar uang, sekitar 400 juta dolar, untuk memindahkan staf dan operasi ke Paris.

Jika realita Brexit tak cukup susah untuk ditelan warga lokal, banyak fans sepak bola di London yang juga akan ketar-ketir dalam beberapa bulan mendatang.

Bagaimana tidak, fans Arsenal dan Chelsea masih dag-dig-dug menunggu masa depan dari pemain nomor 10 mereka, Eden Hazard dan Mesut Oezil.

Sejauh ini, masa depan Oezil paling suram.

Oezil dan pelatih Arsenal, Unai Emery, terlibat perang dingin dan ia secara efektif dibekukan oleh penerus Arsene Wenger tersebut.

Di Liga Inggris, ia hanya tampil sekali (vs Cardiff pada pekan ke-24) sejak pergantian tahun.

Pekan kemarin, ia membunyikan genderang perang dengan mengirim pesan berkode kepada 42,5 juta followernya di Instagram dan Twitter.

"Ketika Anda mulai mendukung sebuah tim sepak bola, jangan dukung tim tersebut berdasarkan gelar, pemain, atau sejarah. Anda mendukungnya karena menemukan diri Anda di sana, menemukan tempat di mana Anda berada," kicaunya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com