Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2019, 11:30 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia olahraga Indonesia tengah berduka. Sprinter andalan Indonesia era 1980-an, Purnomo Muhammad Yudhi, mengembuskan napas terakhirnya, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 09.40 WIB.

Mantan manusia tercepat Indonesia itu meninggalkan warisan berharga, yaitu jalan prestasi dan etos kerja bagi atlet nasional.

Sosok yang dikenal disiplin, pekerja keras, ramah, dan pantang menyerah itu meninggal pada usia 56 tahun karena kanker kelenjar getah bening yang diderita empat tahun terakhir.

Baca juga: Menpora: Purnomo Adalah Legenda Atletik Kita

Purnomo lahir di Ajibarang, Jawa Tengah, 12 Juli 1962. Ia meninggalkan seorang istri, RA Endang Irmastiwi, dan empat anak, yaitu Gian Asiara, Praditya Ramadhan, Juan Primabara, dan Hanggara Adiputra. Jenazah Purnomo dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Di bidang olahraga, Purnomo meninggalkan warisan yang sangat berharga, yaitu jalan prestasi atletik Indonesia di tingkat dunia. Prestasinya, antara lain, adalah medali perak nomor 100 meter pada Kejuaraan Asia Atletik 1985 di Jakarta. Dia mencetak waktu 10,33 detik yang jadi rekor nasional.

Purnomo meraih puncak penampilannya di Olimpiade Los Angeles 1984. Kala itu, ia berlomba di nomor 100 meter, 200 meter, serta estafet 4 x 100 meter bersama Christian Nenepath, Johannes Kardiono, dan Ernawan Witarsa.

Cuplikan Harian Kompas pada 5 Agustus 1984 mengenai keberhasilan Purnomo M Yudhi menembus semifinal Olimpiade Los Angeles. KOMPAS.id Cuplikan Harian Kompas pada 5 Agustus 1984 mengenai keberhasilan Purnomo M Yudhi menembus semifinal Olimpiade Los Angeles.

Dia bersaing dengan sprinter-sprinter top dunia, seperti Carl Lewis (AS) dan Ben Johnson (Kanada). Namun, Purnomo tidak minder dan lolos ke semifinal nomor 100 meter. Pencapaian itu menjadi tonggak sejarah atletik Indonesia.

Hingga kini belum ada lagi sprinter Indonesia yang tampil di semifinal Olimpiade. Di semifinal, Purnomo yang jadi satu-satunya wakil Asia mencatat waktu 10,51 detik. Dia berada di peringkat ke-11 dari 16 pelari terbaik dunia.

Baca juga: Mantan Sprinter Indonesia, Purnomo, Meninggal Dunia

”Betul, saya tidak berhasil menyumbang medali untuk Indonesia, tetapi setidaknya nama Indonesia dan juga nama Asia telah menghiasi sejarah panjang Olimpiade berkat seorang anak desa asal Ajibarang,” ujar Purnomo seperti dikutip dari Harian Kompas, 29 Juli 2017.

Cuplikan Harian Kompas pada 6 Agustus 1984 soal keberhasilan Purnomo M Yudhi menempati urutan ke-11 pada lomba lari 100 meter putra di Olimpiade Los Angeles.KOMPAS.id Cuplikan Harian Kompas pada 6 Agustus 1984 soal keberhasilan Purnomo M Yudhi menempati urutan ke-11 pada lomba lari 100 meter putra di Olimpiade Los Angeles.

Menjelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Kompas sempat berjumpa dengan Purnomo. Di samping menceritakan soal kondisi kesehatannya yang menurun karena kanker limfoma, atau kelenjar getah bening di perut, dalam pertemuan itu, Purnomo berbagi ide pembinaan prestasi di Indonesia.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Asian Games 2022: Buang Peluang Match Point, Ganda Putri Indonesia Gagal ke Semifinal

Asian Games 2022: Buang Peluang Match Point, Ganda Putri Indonesia Gagal ke Semifinal

Sports
Hasil Undian Bulu Tangkis Asian Games 2022, Indonesia Harus Bermain Lepas dan Penuh Motivasi

Hasil Undian Bulu Tangkis Asian Games 2022, Indonesia Harus Bermain Lepas dan Penuh Motivasi

Badminton
Tim PUBG Mobile dan DOTA 2 Indonesia Siap Tanding di Asian Games 2022

Tim PUBG Mobile dan DOTA 2 Indonesia Siap Tanding di Asian Games 2022

Olahraga
Hasil Undian Bulu Tangkis Asian Games 2022, Tim Putra Indonesia Tunggu Korsel Vs Malaysia

Hasil Undian Bulu Tangkis Asian Games 2022, Tim Putra Indonesia Tunggu Korsel Vs Malaysia

Badminton
Asian Games 2022, Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di 16 Besar

Asian Games 2022, Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di 16 Besar

Liga Indonesia
Hasil Undian Bulu Tangkis Asian Games 2022, Tim Putri Indonesia Lawan China

Hasil Undian Bulu Tangkis Asian Games 2022, Tim Putri Indonesia Lawan China

Badminton
Man United Vs Crystal Palace, Amrabat Siap Jadi Kiper demi Setan Merah

Man United Vs Crystal Palace, Amrabat Siap Jadi Kiper demi Setan Merah

Liga Inggris
CdM Basuki dan Ketua NOC Apresiasi Atlet Peraih Medali Asian Games 2022

CdM Basuki dan Ketua NOC Apresiasi Atlet Peraih Medali Asian Games 2022

Sports
Alasan Bojan Hodak Butuh Goran Paulic di Persib Bandung

Alasan Bojan Hodak Butuh Goran Paulic di Persib Bandung

Liga Indonesia
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Asian Games 2022

Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Asian Games 2022

Sports
Inter Miami Tunggu Kepastian Mainkan Messi di Final US Open Cup

Inter Miami Tunggu Kepastian Mainkan Messi di Final US Open Cup

Liga Lain
Asian Games 2022, Putri KW Tegang, tetapi Tak Berlebihan, Rian Silau Lampu

Asian Games 2022, Putri KW Tegang, tetapi Tak Berlebihan, Rian Silau Lampu

Badminton
Ipswich Vs Wolves 3-2, Elkan Baggott dkk Tembus 16 Besar Piala Liga Inggris

Ipswich Vs Wolves 3-2, Elkan Baggott dkk Tembus 16 Besar Piala Liga Inggris

Liga Inggris
Osimhen Ancam Lakukan Tindakan Hukum Usai Kontroversi Video Napoli

Osimhen Ancam Lakukan Tindakan Hukum Usai Kontroversi Video Napoli

Liga Italia
Para Pemain Pengganti Persib yang Jadi Kartu Truf Bojan Hodak

Para Pemain Pengganti Persib yang Jadi Kartu Truf Bojan Hodak

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com