Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Pantau Perkembangan Kasus Marko Simic

Kompas.com - 13/02/2019, 14:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, angkat bicara soal kasus yang menimpa bomber Persija Jakarta, Marko Simic. 

Ya, Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI mengatakan akan mengumpulkan dulu informasi terkait kasus Marko Simic.

Pada Selasa (12/2/2019) petang, Ratu Tisha Destria memberikan kesempatan wawancara secara eksklusif kepada BolaSport.com dan Kompas.com di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Baca juga: Para Pelatih Timnas Dituntut Jadi Orang Kantoran

Dalam kesempatan ini, Ratu Tisha tak hanya bicara soal persoalan sepak bola terkini, tetapi juga hal yang terbaru. Salah satunya soal kasus yang menimpa Marko Simic di Australia.

Ujung tombak Persija Jakarta asal Kroasia ini sedang menjalani proses hukum di Negeri Kangguru terkait tuduhan pelecehan seksual.

”Kami belum mendapatkan laporan secara detail, tetapi PSSI akan menunggu perkembangannya,” kata Ratu Tisha.

”PSSI perlu turut campur karena ini menyangkut laporan kami ke AFC,” tuturnya menambahkan.

Menurut Tisha, pemain Persija yang didaftarkan ke AFC untuk Liga Champions Asia 2019 mewakili Indonesia. Kata Tisha, PSSI tak bisa lepas tangan,  jika ada hal seperti kasus Marko Simic ini.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Simon McMenemy, Cahaya Harapan Timnas Indonesia

Simic diduga melakukan pelecehan terhadap wanita di pesawat dalam penerbangan dari Bali menuju Sydney.

Hal ini terjadi Minggu (10/2/2019) saat Persija berangkat untuk laga away kualifikasi eliminasi kedua Liga Champions Asia 2019 kontra tuan rumah Newcastle Jets.

Pada pertandingan yang terlaksana Selasa (12/2/2019), Simic dimainkan Persija sebagai starter, tetapi skuat Macan Kemayoran kalah 1-3 dari Newcastle Jets.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com