Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh yang Terlihat di Pesawat Emiliano Sala Akan Coba Diangkat

Kompas.com - 06/02/2019, 07:23 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com — Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) mengonfirmasi bahwa pihaknya akan berusaha mengangkat tubuh yang terdapat di reruntuhan pesawat hilang yang ditumpangi oleh pesepak bola Cardiff City, Emiliano Sala, dan pilot David Ibbotson.

Sebelumnya, pencarian dengan menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) menemukan pesawat itu di dasar laut Guernsey, Selat Inggris, pada Minggu (3/2/2019).

Hasil dari usaha tersebut, satu tubuh penumpang dilaporkan terlihat dari reruntuhan pesawat pada Senin (4/2/2019).

"Tragisnya, dalam rekaman video dari ROV, satu penumpang terlihat di tengah-tengah reruntuhan," demikian bunyi pernyataan AAIB, dikutip dari BBC.

Baca juga: Satu Tubuh Penumpang Terlihat di Reruntuhan Pesawat Emiliano Sala

Kini, setelah berkonsultasi dengan keluarga Emiliano Sala, keluarga pilot Ibbotson, dan kepolisian, telah diputuskan operasi pemulihan (pengangkatan) akan dilakukan.

"Kami berusaha untuk memulihkan (mengangkat) tubuh. Jika berhasil, kami akan mempertimbangkan kelayakan mengangkat puing pesawat," kata juru bicara AAIB, John Hotson, dikutip dari FourFourTwo.

Namun, AAIB menyatakan, kondisi pasang surut yang kuat menghambat operasi untuk mengangkat tubuh tersebut.

Selain itu, Hotson pun mengatakan, selalu ada kemungkinan bangkai kapal tidak akan dinaikkan dan keputusan akan dibuat atas saran para ahli penyelamatan.

"Kondisi pasang surut yang kuat berarti kami hanya dapat menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) untuk periode terbatas setiap hari dan ini akan berarti bahwa kemajuannya lambat," ujar Hotson.

"Terlepas dari hasilnya, kami tidak akan membuat pernyataan lebih lanjut sampai keluarga telah diberi tahu," ucapnya.

Baca juga: Anjing Milik Sala Menanti Tuannya Pulang

Untuk diketahui, tim pencari independen dibentuk setelah pencarian resmi pesawat hilang yang ditumpangi Sala via pihak kepolisian Guernsey dihentikan.

Kepolisian memutuskan hal itu tiga hari setelah pesawat hilang kontak, dengan menyatakan kemungkinan bertahan hidup "sangat jauh".

Setelah itu, Agen Sala, Sport Cover, melakukan penggalangan dana hingga mampu mengumpulkan 300.000 euro atau setara Rp 4,8 miliar dalam waktu dua hari.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk membentuk tim pencari independen dan menyewa dua kapal.

Baca juga: Ingin Emiliano Sala Terus Dicari, Ini Daftar Pemain yang Menyumbang

Kejadian naas ini bermula ketika Sala dan pilot David menumpangi pesawat jet Piper PA-46 dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff, Senin (21/1/2019).

Sala menuju Cardiff setelah proses transfernya dari Nantes saat itu sudah rampung.

Selang 1 jam setelah lepas landas, pesawat itu hilang kontak dan koordinat terakhir terletak di utara laut Aldernet tepatnya di sekitar Les Casquets, Selat Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com