KOMPAS.com - Gelandang kreatif Manchester City, Kevin de Bruyne, menyebut kurangnya waktu istirahat menjadi penyebab cedera ligamen yang dideritanya pada awal musim ini.
Dikutip dari situs web Transfermarkt, De Bruyne sudah menepi selama 106 hari atau melewatkan 21 pertandingan bersama Man City karena cedera ligamen.
Mengenang masa cederanya, De Bruyne seperti merasa menyesal karena memaksakan diri tampil pada awal musim ini.
"Saya bermain lebih banyak dari pemain mana pun di dunia pada musim lalu. Saya kemudian juga tampil pada Piala Dunia 2018. Setelah menjalani itu, Anda pasti membutuhkan liburan musim panas yang bagus," kata De Bruyne dikutip dari situs web FourFourTwo, Selasa (18/12/2018).
"Saya tidak merasa kelelahan. Namun, pada umumnya, setiap orang membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Itu yang tidak saya miliki setelah bermain hampir 11 bulan lebih," tutur De Bruyne menambahkan.
Baca juga: Kevin De Bruyne: Liverpool Akan Terus Menghantui Manchester City
Setelah sempat pulih pada bulan Agustus, De Bruyne kembali cedera awal November ini. Pemain asal Belgia ini mengaku sudah tidak lagi memikirkan masa pemulihan yang menurutnya cukup menyakitkan.
"Saya sudah merasa siap setelah cedera pertama. Setelah bermain di tiga laga, saya merasa lutut saya kembali bermasalah," kata De Bruyne.
"Saya senang dengan kondisi tubuh saya karena saya tahu tidak ada masalah dengan otot. Dua cedera yang saya alami adalah kecelakaan. Itu adalah bagian dari karier yang pada akhirnya harus saya lewati," tutur De Bruyne.
Saat ini, De Bruyne telah kembali rutin mengikuti latihan dan sedang berusaha untuk mengejar ritme permainan rekan satu timnya. Teranyar, De Bruyne mendapat jatah main selama 15 menit saat Man City mengalahkan Everton 3-1 pada akhir pekan lalu.
Baca juga: Liverpool Dilarang Bahas Titel Liga Inggris
Sebelumnya, pelatih Pep Guardiola merasa "beruntung" De Bruyne mendapat cedera dan harus menepi lama. Pasalnya, Guardiola menilai De Bruyne tidak memiliki masalah fisik, melainkan mental dan pikiran.
Untuk itu, Guardiola berharap saat waktu pemulihan, De Bruyne bisa kembali menata ulang pikirannya agar bisa fokus kembali ke sepak bola.
Guardiola juga memastikan tidak akan terburu-buru meminta De Bruyne segera tampil di level tertinggi.
De Bruyne kemungkinan akan kembali dimainkan Pep Guardiola saat Man City melawan Leicester City pada babak perempat final Piala Liga Inggris.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion King Power, Selasa (18/12/2018) atau Rabu dini hari WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.