Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susy Susanti Evaluasi Wakil Indonesia pada BWF World Tour Finals 2018

Kompas.com - 16/12/2018, 19:30 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memberikan evaluasi kepada perwakilan Indonesia dalam turnamen BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China.

Menurut Susy Susanti, penampilan atlet pada turnamen tersebut kurang maksimal. Bahkan, pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang menjadi andalan untuk meraih gelar juara juga urung berbicara banyak.

Duet Marcus/Kevin terpaksa mengundurkan diri sebelum laga ketiga penyisihan Grup A ganda putra karena Marcus mendapat cedera di lehernya.

Baca juga: Greysia/Apriyani Masih Beradaptasi dengan Pola Permainan Baru pada BWF World Tour Finals 2018

"Hasilnya memang kurang bagus, penampilan para atlet kurang maksimal. Mereka bermain under-perform dan andalan kita, Marcus/Kevin, juga ada masalah cedera," ujar Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Minggu (16/12/2018).

"Akan tetapi, dalam suatu pertandingan, situasi seperti ini bisa terjadi. Kami (PP PBSI) berharap para atlet bisa memperbaiki diri dan belajar dari pengalaman agar bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," tutur dia.

Indonesia meloloskan enam wakil ke BWF World Tour Finals 2018 yang terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

Dua wakil tunggal putra gagal lolos dari fase grup setelah Anthony menempati posisi keempat Grup A, sedangkan Tommy berada di urutan ketiga Grup B.

"Anthony masih harus meningkatkan fokus dan kematangan dalam menerapkan strategi. Dia juga harus bisa mengatur irama permainan dalam menghadapi lawan yang berbeda, khususnya yang ada di jajaran elite dunia," ucap Susy.

Sementara itu, Marcus/Kevin yang mengundurkan diri otomatis menjadi juru kunci Grup A, sedangkan Ahsan/Hendra menyelesaikan fase penyisihan di posisi ketiga Grup B.

Dari nomor ganda putri, Greysia/Apriyani juga menghuni dasar klasemen Grup A setelah tak bisa memenangi satupun pertandingan penyisihan.

Demikian juga dengan Hafiz/Gloria yang menempati peringkat keempat Grup B setelah hanya dapat meraih satu kemenangan atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Baca juga: Apriyani Rahayu Dinilai Tertekan sejak Laga Awal BWF World Tour Finals 2018

"Greysia/Apriyani butuh meningkatkan power dan ketahanan yang lebih, juga servisnya. Sebab, lawan sudah mempelajari kelemahan-kelemahan mereka," ucap Susy.

"Hafiz/Gloria sebetulnya di awal bisa main bagus dengan mengalahkan pasangan Jepang, tetapi mereka masih kurang konsisten, kurang tahan, dan kurang percaya diri di pertandingan berikutnya," kata Susy lagi.

Seusai mengikuti BWF World Tour Finals 2018, para pemain bersiap mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 yang digelar di Jakarta. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com