Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susy Susanti Evaluasi Wakil Indonesia pada BWF World Tour Finals 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memberikan evaluasi kepada perwakilan Indonesia dalam turnamen BWF World Tour Finals 2018 di Guangzhou, China.

Menurut Susy Susanti, penampilan atlet pada turnamen tersebut kurang maksimal. Bahkan, pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang menjadi andalan untuk meraih gelar juara juga urung berbicara banyak.

Duet Marcus/Kevin terpaksa mengundurkan diri sebelum laga ketiga penyisihan Grup A ganda putra karena Marcus mendapat cedera di lehernya.

"Hasilnya memang kurang bagus, penampilan para atlet kurang maksimal. Mereka bermain under-perform dan andalan kita, Marcus/Kevin, juga ada masalah cedera," ujar Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Minggu (16/12/2018).

"Akan tetapi, dalam suatu pertandingan, situasi seperti ini bisa terjadi. Kami (PP PBSI) berharap para atlet bisa memperbaiki diri dan belajar dari pengalaman agar bisa meraih hasil yang lebih baik lagi," tutur dia.

Indonesia meloloskan enam wakil ke BWF World Tour Finals 2018 yang terdiri dari Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto (tunggal putra), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), serta Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

Dua wakil tunggal putra gagal lolos dari fase grup setelah Anthony menempati posisi keempat Grup A, sedangkan Tommy berada di urutan ketiga Grup B.

"Anthony masih harus meningkatkan fokus dan kematangan dalam menerapkan strategi. Dia juga harus bisa mengatur irama permainan dalam menghadapi lawan yang berbeda, khususnya yang ada di jajaran elite dunia," ucap Susy.

Sementara itu, Marcus/Kevin yang mengundurkan diri otomatis menjadi juru kunci Grup A, sedangkan Ahsan/Hendra menyelesaikan fase penyisihan di posisi ketiga Grup B.

Dari nomor ganda putri, Greysia/Apriyani juga menghuni dasar klasemen Grup A setelah tak bisa memenangi satupun pertandingan penyisihan.

Demikian juga dengan Hafiz/Gloria yang menempati peringkat keempat Grup B setelah hanya dapat meraih satu kemenangan atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

"Greysia/Apriyani butuh meningkatkan power dan ketahanan yang lebih, juga servisnya. Sebab, lawan sudah mempelajari kelemahan-kelemahan mereka," ucap Susy.

"Hafiz/Gloria sebetulnya di awal bisa main bagus dengan mengalahkan pasangan Jepang, tetapi mereka masih kurang konsisten, kurang tahan, dan kurang percaya diri di pertandingan berikutnya," kata Susy lagi.

Seusai mengikuti BWF World Tour Finals 2018, para pemain bersiap mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2018 yang digelar di Jakarta. (Diya Farida Purnawangsuni)

https://bola.kompas.com/read/2018/12/16/19300088/susy-susanti-evaluasi-wakil-indonesia-pada-bwf-world-tour-finals-2018

Terkini Lainnya

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke