KOMPAS.com - Pebalap Spanyol, Jorge Lorenzo, mengungkapkan kondisi yang dialaminya sebelum diputuskan bergabung ke Repsol Honda sekitar Juni 2018.
Menurut Lorenzo, ketika itu dirinya sempat mengalami sedikit depresi dan hampir memutuskan pensiun.
"Itu (masa sulit). Saya seperti hampir sedikit depresi. Ketika melihat kemungkinan untuk pensiun, pikiranku semakin tertekan,” kata Lorenzo seperti dikutip Motorsport
dari BT Sport, Selasa (11/12/2018).
“Ketika saya membayangkan pensiun, dalam beberapa hal saya merasa bahagia dan lega karena tidak merasakan tekanan dan cedera lagi," lanjutnya.
Baca juga: Beda Gaya Balap Lorenzo dan Marquez Jadi Tantangan Teknisi Honda
Lorenzo memang sempat mengalami masa suram di Ducati. Sepanjang 2017, ia tak pernah mengecap kemenangan.
Memasuki awal musim 2018, Lorenzo masih kesulitan. Sampai akhirnya, Ducati memilih Danilo Petruci untuk menggantikannya mulai musim 2019.
Di tengah ketidakpastian, Lorenzo sempat diisukan akan pindah ke Suzuki. Namun, pabrikan tersebut lebih memilih mengorbitkan pebalap Moto2, Joan Mir.
Baca juga: Gaya Balap Jorge Lorenzo Tak Akan Berubah Bersama Honda
Lorenzo juga sempat diisukan akan bergabung ke tim satelit baru Yamaha. Namun, ia menganggap hal itu bukan sesuatu yang diinginkan.
“Memang benar saya punya kemungkinan lain untuk masuk tim satelit bersama Yamaha. Itu adalah pilihan yang bagus, tapi bukan yang saya inginkan,” ucap pebalap asal
Spanyol itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.