LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengungkapkan bakat natural penyerangnya, Alvaro Morata, tidak bisa muncul karena kerapuhan mental yang dimilikinya.
Maurizio Sarri menyamakan keadaan Alvaro Morata dengan pemain Empoli yang dulu pernah dilatihnya, Riccardo Saponara.
"Saponara adalah pemain terhebat yang saya miliki saat itu, tapi memiliki mental yang sedikit rapuh," kata Maurizio Sarri dilansir dari Four Four Two.
Baca juga: Setiap Minggu, Chelsea Selalu Membujuk Eden Hazard untuk Bertahan
"Sedangkan Morata saat ini dia tidak bermain dalam potensi terbaiknya. Ini susah," ucapnya.
Lebih lanjut, Sarri berharap Morata bisa berkembang lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
"Alvaro sudah mencetak empat atau lima gol di enam laga terakhir, jadi saya tidak melihat masalah besar. Saya harap akan menjadi lebih musim ini," ujarnya.
Setelah memulai musim ini dengan cerah, Morata baru mencetak enam gol di Liga Inggris. Lima dari itu datang dari kelebihannya, tapi performanya akhir-akhir ini kurang, bahkan sering terlihat kurang percaya diri untuk mencetak gol.
Musim lalu, Morata hanya mencetak 11 gol dalam 31 laga bersama Chelsea di ajang Liga Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.