Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari PSS Sleman, Pelatih Persita Akui Strateginya Tak Berjalan

Kompas.com - 16/11/2018, 21:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persita Tangerang gagal mencuri poin di kandang PSS Sleman setelah kalah dengan skor 4-1 pada lanjutan laga babak delapan besar Liga 2, Jumat (16/11/2018).

Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra, mengaku kekalahan ini karena strategi yang dirancangnya tidak berjalan.

"Saya sangat kecewa sekali dengan hasil ini," ujar Pelatih Persita Tangerang, Wiganda Saputra dalam jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman, di Stadion Maguwoharjo, Jumat.

Wiganda mengakui penampilan Persita Tangerang saat melawan PSS Sleman di luar dugaanya. Para pemain Persita terlalu mudah dilewati sehingga lawan terlalu mudah masuk ke pertahanan timnya.

"Penampilan hari ini di luar dugaan saya, jadi apa yang kita strategikan tidak berjalan. Terlalu gampang dilewati pemain depan PSS Sleman," kata dia.

Sebelum laga, Wiganda sudah menekankan kepada para pemain untuk mencuri poin. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. PSS Sleman bermain lebih dominan dibandingkan Persita Tangerang.

Baca juga: Kalahkan Persita, Pelatih PSS Senang Pemain Bisa Manfaatkan Peluang

"Ya kalau dapat poin di Sleman ini langkah selanjutnya akan lebih mudah. Ternyata malah sebaliknya, Sleman yang dominan dan main luar biasa. Saya apresiasi (permainan PSS Sleman)," kata dia.

Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Persita Tangerang untuk menatap laga selanjutnya. 

"Ya itulah, nanti kami akan evaluasi. Kami lihat faktornya apa. Ya, lini belakang tadi terlalu gampang, kemarin waktu di Tangerang, Christian Gonzales tidak bisa gerak karena di sana ada Ledi Utomo," ujar Wiganda.

Baca juga: Liga 2, PSS Harus Menang Lawan Persita

Meski kalah dari PSS, Wiganda mengatakan Persita masih memiliki peluang lolos ke semifinal. Namun, timya harus berjuang ekstra keras saat bertandang ke markas Madura FC.

"Ya masih ada (peluang lolos semifinal), tetapi lebih berat lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com