PADANG, KOMPAS. com - Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, menyebut dua penalti yang didapatkan timnya saat kalah dari Mojokerto Putra meruntuhkan mental anak asuhnya.
Pada laga kelima babak delapan besar Grup A Liga 2 Indonesia yang digelar di Stadion Gajah Mada Mojosari Mojokerto, Rabu (14/11/2018), Semen Padang kalah dengan skor 1-3.
Baca juga: Eks Bek Semen Padang Kekal Bersama Klub Malaysia yang Keuangannya Bermasalah
Dua dari tigal gol Mojokerto dihasilkan dari titik penalti yang dicetak Indra Setiawan dan Haris. Satu gol lagi diciptakan Ricki Kambuaya. Sementara itu gol balasan Semen Padang diciptakan oleh Abdurahman Lestaluhu.
"Mental pemain runtuh setelah tim lawan mendapatkan penalti," ujar Syafrianto, Rabu (14/11/2018).
Menurutnya, sebelum Mojokerto mendapat penalti, permainan kedua tim berjalan baik.
"Saya mengucapkan selamat kepada Mojokerto yang berhasil meraih kemenangan pada pertandingan ini," ungkapnya.
Meski gagal mengunci tiket babak delapan besar, Syafrianto yakin anak asuhnya akan mampu lolos ke babak delapan besar.
"Peluang lolos masih ada, syaratnya kami harus meraih kemenangam pada pertandingan terakhir melawan Kalteng Putra di Padang," sebutnya.
"Pada latihan ini akan kami perbaiki segala kekurangan pada pertandingan ini dan saya harap para pemain tidak lagi mengulangi kesalahan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.