Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mile Jedinak Pensiun dari Timnas Australia

Kompas.com - 01/10/2018, 19:39 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kapten timnas Australia, Mile Jedinak, memutuskan untuk pensiun.

Beberapa bulan sebelum pergelaran Piala Asia 2019 Januari nanti, timnas Australia menerima kabar mengejutkan.

Kapten timnas Australia, Mile Jedinak, memutuskan pensiun dari tugas nasional.

Hal ini ia sampaikan melalui media sosial Instagram pribadinya, Senin (1/10/2018).

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa setelah pertimbangan panjang, saya membuat keputusan untuk pensiun dari sepak bola internasional," tulis pria berusia 34 tahun tersebut.

"Diberi kesempatan menggapai mimpi berseragam timnas sebanyak 79 kali, sebagian besar sebagai kapten, membuat saya sangat bangga dan bersyukur," tutur Jedinak.

Baca juga: Hadiah Frank Lampard Kalahkan Man United: Tandang ke Chelsea

Memulai debut di timnas berjuluk Socceroos pada 2008, Jedinak mulai menjabat sebagai kapten pada 2014.

Selama 79 laga tersebut, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini mencetak 20 gol.

Sebagai kapten, ia berhasil membawa Australia memenangi gelar Piala Asia pada edisi 2015 lalu.

Selain itu, Jedinak juga bermain di Piala Dunia 2010, 2014, dan 2018.

"Saya ingin berterima kasih kepada fans yang selalu percaya dan memberikan dukungan kepada saya," ujar Jedinak.

"Saya kini tak sabar jadi pendukung timnas Australia untuk masa depan," kata pria berjenggot tebal itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I can confirm that after much deliberation I have made the decision to retire from playing international football. As a young boy growing up it was my dream to play for Australia and to pull on the famous green and gold shirt to represent my country. To have been given the opportunity to not only fulfil that dream, but to have done it 79 times, and many of which as captain, makes me incredibly proud and thankful. The countless unbelievable moments that I have experienced will stay with me forever, and I can honestly say that looking back I’ve had some of the best times of my life on the pitch playing for the Socceroos. It is an enormous privilege to represent your country and one I did not take lightly. Words will never be able to do justice the feeling of immense pride I felt when representing Australia. I gave everything I had in every single game I played to try and achieve success for our nation. However, after a huge amount of time reflecting and discussing with those closest with me, I feel that it is the right time to move aside in order to focus on my club football and prolonging that journey. Looking back, I feel blessed to be able to leave with memories that will last a lifetime. The feeling of captaining our country to Asian Cup glory in 2015, and to have been able to contribute to achieving success for Australia, will stay with me forever. Additionally being able to captain the team, and score, in two World Cups is something I could only have dreamed about as a boy. There are just too many highlights to mention them all. I would like to thank all of those who helped make it all possible. Thank you to everyone at the FFA, the team management and all of my teammates throughout the years. It’s been an incredible journey alongside you all. Thank you to my family for your unwavering love and support throughout my international career. And finally I have to say a special thank you to the Australian fans for believing in me and supporting me through thick and thin. I’ve tried to do you all proud every time I’ve stepped out on to the pitch. We have an exciting generation of players coming through and I now can’t wait to support the team in the future ????????

A post shared by Mile Jedinak (@milejedinak15) on Sep 30, 2018 at 11:57pm PDT

Baca juga: Tanpa Penyerang, AC Milan Justru Super Tajam

Di level klub, Jedinak masih bermain untuk Aston Villa di kasta kedua Liga Inggris.

Bergabung sejak 2016, ia berharap bisa membawa Aston Villa untuk promosi ke Premier League musim ini. (Thoriqoz)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com