Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Australia Juarai Tour De Banyuwangi Ijen 2018

Kompas.com - 30/09/2018, 12:14 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


BANYUWANGI, Kompas.com - Pebalap asal Australia, Benjamin Dyball, dari tim St George Continental Cycling berhasil menjuarai Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018 yang digelar selama empat hari, 26-29 September 2018.

Benjamin Dyball berhasil mencatat waktu total selama 15 jam 8 menit 7 detik dengan rute sejauh 599 kilometer yang terdiri dari empat etape.

Waktu yang ditempuh Dyball berselisih 58 detik dari Jesse Ewart dari Tim Sapura dan 1 menit 14 detik dari Thomas Lebas dari Tim Kinan.

Benjamin Dyball juga mendapatkan gelar King of Mountain setelah menjuarai etape ke empat dengan rute sejauh 127,2 kilometer dari Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran dan finish di Paltuding Gunung Ijen.

"Saya sudah berulang kali menghadapi tanjakan. Ini adalah tanjakan terberat yang pernah saya taklukkan. Mungkin satu dari tiga tanjakan terberat yang pernah saya selesaikan sepanjang karier balapan," kata Dyball.

Baca juga: Siap-siap, Indonesia Bakal Punya Juara Dunia Balap Sepeda Downhill

Di perhelatan olahraga yang masuk tahun ke tujuh ini, St George Continental Cycling juga berhasil menjadi tim terbaik ITdBI 2018.

Sementara itu, posisi kedua dihuni Tim Kinan Cycling asal Jepang dan Sapura Cycling dari Malaysia.

Sebelumnya, St George Continental Cycling juga telah merebut juara umum di Tour de Siak 2018.

"Di tujuh kilometer sebelum finis, di tanjakan, rekan setim memberikan jalan agar lepas dari rombongan dan saya berhasil mendahului beberapa pebalap," jelas Dyball.

Baca juga: Arena Balap Sepeda Velodrome Juga Akan DIpakai untuk Asian Para Games

Sementara itu, dari 79 pebalap yang mengikuti etape keempat yang dikenal sebagai rute neraka, 11 pebalap dinyatakan gagal finish di ITdBI 2018. Sebanyak tujuh pebalap tidak mampu menaklukkan 'tanjakan neraka', sedangkan empat pebalap lain catatan waktunya melebihi batas yang sudah ditentukan.

Rute 'tanjakan neraka', berada di lereng Gunung Ijen dengan ketinggian lebih dari 1.800 mdpl dan kemiringan mencapai 45 derajat dan masuk kategori Horst Clas (HC).

"Excellent route, sangat teknikal. Saya pernah ikut World Tour salah satunya Giro de Italia, rute di sini mirip dengan kejuaraan tersebut," kata Commissaire 2 UCI (Union Cycliste Internationale), Michale Robb dari Irlandia. (

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com