Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AM Lilik Agung
Trainer bisnis

Mitra Pengelola GALERIHC, lembaga pengembangan SDM. Beralamat di lilik@galerihc.com.

Mimpi Olimpiade 2032

Kompas.com - 06/09/2018, 07:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Menciptakan mimpi besar untuk mempengaruhi rakyatnya, dilakukan oleh John F. Kennedy dan Soekarno.

Mimpi Jokowi

Di era kekinian, Presiden Jokowi juga menciptakan impian besar. Syahdan Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games 2018. 

 

Berbekal kesuksesan itu, di hadapan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, Presiden Joko Widodo melontarkan mimpi besar bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

Gayung bersambut, Presiden IOC mempersilahkan Indonesia mengikuti proses bidding penentuan Olimpiade 2032.

Menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 merupakan mimpi besar Indonesia. Mimpi besar ini akan memberi dampak positif bagi rakyat Indonesia.

William Tanujaya tergetar oleh petuah Soekarno, walaupun petuah tersebut tidak memiliki tujuan spesifik. Apalagi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 yang jelas sasarannya, pasti akan memberi gelora seluruh rakyat Indonesia. Terlebih pada kaum milenial yang sedang menempuh pendidikan dari SD, SMP, SMA hingga kuliah.

Mereka pemilik masa depan. Mereka pula yang menjadi penghuni paling banyak dari sisi jumlah dibanding generasi lainnya. Bonus demografi yang dialami oleh Indonesia mulai tahun 2025 menemukan momentum dengan tantangan sebagai tuan rumah Olimpiade.

Gelaran Asian Games 2018 diikuti oleh empat puluh lima negara dengan sebelas ribu atlet. Dipersiapkan secara serius dalam tiga tahun.

Olimpiade adalah pesta olahraga warga dunia. Melihat data Olimpiade Rio de Janeiro 2016, jumlah negara peserta sebanyak 2016 dengan sebelas ribu atlet.

Jumlah atlet sama besarnya dengan Asian Games, hanya jauh lebih berkualitas. Mereka para atlet kelas dunia yang babak penyisihannya jauh lebih ketat dibanding Asian Games. Dengan demikian standar kebutuhan atlet Olimpiade lebih tinggi dibanding atlet Asian Games.

Jika persiapan Asian Games “hanya” diperlukan waktu tiga tahun, maka perhelatan Olimpiade butuh waktu panjang, yaitu sehabis tender pemenang ditentukan.

Katakanlah Olimpiade 2020 selesai. Kemudian setelah itu Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Biasanya, penetapan tuan rumah olimpiade ditentukan 7 tahun sebelum perhelatan digelar.

Ada waktu untuk menyiapkan pesta olahraga terbesar di kolong langit ini. Generasi milenial lah yang kelak menjadi motor penggerak pesta.

Dapat diramalkan, sedari awal sekolah-sekolah dan kampus-kampus akan berkampanye masif tentang Olimpiade 2032. Sebagian bercita-cita untuk menjadi atlet. Sebagian lainnya bermimpi menjadi salah satu panitia penyelenggara. Sebagian berminat menjadi relawan.

Banyak pula kiranya yang bervisi menjadi tenaga ahli untuk membangun infrastruktur lapangan olahraga karena penyelenggaraan akan tersebar di banyak kota di Indonesia.

Banyak pula yang mungkin memiliki cita-cita untuk membangun jaringan teknologi masa depan yang tepat guna ketika Olimpiade 2032 dijalankan.

Dampak lainnya, karena penyelenggaraan tersebar, para gubernur, wali kota/bupati akan berlomba-lomba mempersolek kotanya sehingga kotanya layak dipilih sebagai penyelenggara beberapa cabang olahraga.

Mimpi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 akan memiliki multi efek yang positif bagi kemajuan generasi milenial. Juga merupakan tantangan yang menggairahkan bagi para pemimpin daerah untuk membangun daerahnya agar terpilih sebagai salah satu tempat bersaing atlet internasional.

Ayo kita dukung pemerintah untuk memenangkan tender tuan rumah Olimpiade 2032.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com