Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Permainan Anak Raja di Gala Desa

Kompas.com - 10/08/2018, 05:05 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Wajah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sumringah. Pada Selasa (7/8/2018), di Jakarta, lelaki kelahiran  Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 8 Juli 1973 itu baru saja meluncurkan buku Olahraga Desa Menuju Dunia-Lebihi Ekspektasi Di Gelaran Perdana.

Di dalam buku setebal iii+187 termaktub kisah-kisah keberhasilan penyelenggaraan Gala Desa 2017. Gala Desa menjadi unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang terbukti mampu membantu daerah melahirkan atlet andal.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (duduk berkemeja batik) menandatangani buku Olahraga Desa Menuju Dunia-Lebihi Ekspektasi Di Gelaran Perdana pada Selasa (7/8/2018) di Jakarta. Buku setebal iv + 188 halaman berisi laporan kegiatan Gala Desa 2017.Kompas.com/Josephus Primus Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (duduk berkemeja batik) menandatangani buku Olahraga Desa Menuju Dunia-Lebihi Ekspektasi Di Gelaran Perdana pada Selasa (7/8/2018) di Jakarta. Buku setebal iv + 188 halaman berisi laporan kegiatan Gala Desa 2017.

Gala Desa 2017 dimulai pada 14 Mei 2017 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Puncaknya dilaksanakan pada 9 Desember 2017 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Tahun ini, pembukaan Gala Desa dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo Utara. Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gorontalo Utara Hartono Jusuf menjawab pertanyaan Kompas.com mengatakan pihaknya sudah melakukan banyak persiapan.

Pembukaan Gala Desa 2018 di Gorontalo Utara dilakukan pada Jumat (11/8/2018). "Acara kickoff-nya di Molingkapoto, Kecamatan Kwandang," tutur Hartono Jusuf.

(Baca: Gorontalo Utara Awali Pembukaan Gala Desa 2018)

Hartono Jusuf mengatakan bahwa ada 123 desa di Gorontalo Utara yang terlibat dalam program unggulan Kemenpora, Gala Desa.Kompas.com/Josephus Primus Hartono Jusuf mengatakan bahwa ada 123 desa di Gorontalo Utara yang terlibat dalam program unggulan Kemenpora, Gala Desa.

Takraw

Ada enam cabang olahraga yang dipilih dan dipertandingkan dalam Gala Desa. Keenam cabang itu adalah sepak bola, sepak takraw, bola voli, bulutangkis, tenis meja, dan atletik.

Tentang sepak takraw, Imam Nahrawi mengingatkan,"Dulu sepak takraw adalah permainan anak raja seperti dilakukan di Sulawesi Selatan."

Pada halaman 12 buku tersebut, ada tertulis bahwa sepak takraw adalah olahraga asli milik bangsa Indonesia. Awalnya, olahraga ini dimainkan oleh suku Melayu.

"Kini, olahraga permainan yang telah menyebar ke seantero dunia tersebut mulai hilang di negeri sendiri, dilupakan anak bangsanya yang nenek moyangnya dulu melahirkan olahraga tersebut."

(Baca: Menpora Siap Naikkan Anggaran Gala Desa)

Sepak takraw, tulis Wikipedia adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.

Tiga pemain dalam satu grup pada bagian lapangan berhadapan dengan tiga pemain lawan di bagian berlawanan lapangan. Bola sepka takraw berbentuk bulat terbuat dari rotan.

"Sudah waktunya kita merebut prestasi sepak takraw," kata Imam Nahrawi menegaskan.

Sama seperti pada penyelenggaraan perdana pada 2017, Gala Desa 2018 melibatkan peserta dari 136 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Kegiatan Gala Desa harus nendang, ngefek, dan memotivasi atlet untuk menjadi juara dunia," demikian Imam Nahrawi

Ajang Turnamen takraw Pulleme cup yang digelar selama sepekan di kecamatan Matkali Polewali Mandar sulawesi barat diharapkan bisa menjaring bibit petakraw terbaik untuk mengikuti ajang PORPROV dan PONKOMPAS.Com Ajang Turnamen takraw Pulleme cup yang digelar selama sepekan di kecamatan Matkali Polewali Mandar sulawesi barat diharapkan bisa menjaring bibit petakraw terbaik untuk mengikuti ajang PORPROV dan PON

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com