Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Apresiasi Pencapaian Tim LKG-SKF di Gothia Cup 2018

Kompas.com - 01/08/2018, 20:20 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengucapkan terima kasih atas perjuangan tim Liga Kompas Gramedia (LKG)-SKF Indonesia yang sudah berhasil menembus babak semifinal Piala Gothia 2018 yang berlangsung di Swedia.

Selain itu, Jusuf Kalla mengaku kaget tim LKG-SKF Indonesia mampu bermain tiga kali pertandingan dalam sehari walaupun pada akhirnya kalah pada babak semifinal.

Beliau juga menambahkan bahwa dalam bermain sepak bola tidak hanya mengandalkan otot, tetapi juga mengandalkan kemampuan otak pemain.

Baca juga: Tim LKG Melaju ke Semifinal, Prestasi Terbaik sejak 2013

"Terima kasih atas perjuangan membawa nama Indonesia di Piala Gothia 2018," kata Kalla saat bertemu Tim LKG-SKF di Istana Wakil Presiden, Rabu (1/8/2018).

"Sepak bola tidak hanya mengandalkan otot, tetapi juga mengandalkan kemampuan otak pemain," ucapnya.

Sebelum kalah pada babak semifinal, tim LKG-SKF tampil luar biasa pada babak-babak sebelumnya.

Mereka berhasil mengalahkan beberapa tim asal Swedia, Jerman, Denmark, serta tim asal Brasil yang memiliki sejarah bagus dalam dunia sepak bola.

Pada babak perempat final, mereka menekuk salah satu waki tim tuan rumah Swedia, Kinna IF, dengan skor 2-1, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: Tim LKG SKF Indonesia Pastikan Juara Grup 4 U-15

Namun, pada babak semifinal yang digelar pada Jumat (21/7/2018) dini hari WIB, tim LKG-SKF harus mengakui keunggulan dari Stjarnan 1 (Islandia). Pertandingan itu berakhir dengan skor akhir 2-3.

Pencapaian hingga semifinal ini adalah prestasi yang membanggakan. Pasalnya, terakhir kali tim LKG-SKF mencapai semifinal turnamen itu pada tahun 2013 dan mengakhiri kompetisi menjadi runner-up.

Sepanjang turnamen ini, tim LKG-SKF sudah membukukan 40 gol. Jumlah itu merupakan catatan yang luar biasa.

Tentang tim LKG-SKF

Tim LKG SKF Indonesia merupakan tim seleksi kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14, musim 2017-2018.

Tim ini beranggotakan 18 pemain hasil seleksi Tim Pemandu Bakat Liga KG Panasonic U-14.
Penampilan di Piala Gothia 2018 merupakan partisipasi ke-8 tim hasil seleksi Liga KG di Piala Dunia pesepak bola usia muda tersebut.

Di Piala Gothia 2018, tim LKG SKF Indonesia tampil sebagai pemenang ketiga kategori Boys 15, setelah kalah 2-3 dari tim asal Eslandia, Stjarnan 1, di babak semifinal.

Dengan mencapai semifinal, artinya tim LKG SKF telah memasuki 4 besar tim, dari total 194 tim dari berbagai negara, yang berlaga di Boys 15.

Pemain tim LKG-SKG Indonesia Rafli Rafa Zahid menekan pertahanan Kinna IF pada laga perdelapan final Piala Gothia 2018, Jumat (20/072018) di Lapangan Heden, Gothenburg, Swedia. Pada laga itu, tim LKG-SKF menang dengan skor 2-1.KOMPAS/EMILIUS CAESAR ALEXEY Pemain tim LKG-SKG Indonesia Rafli Rafa Zahid menekan pertahanan Kinna IF pada laga perdelapan final Piala Gothia 2018, Jumat (20/072018) di Lapangan Heden, Gothenburg, Swedia. Pada laga itu, tim LKG-SKF menang dengan skor 2-1.

 

Sebelum mencapai semifinal, LKG SKF Indonesia telah menundukkan beberapa tim dari Denmark, Jerman, Brasil, dan tuan rumah Swedia.

Sebelumnya, tim seleksi Liga KG pernah tampil sebagai pemenang ketiga Boys 14 di Piala Gothia 2012 dan runner-up/pemenang kedua Piala Gothia 2013.

Sejumlah pencapaian itu membuktikan bahwa jika pembinaan dilakukan secara berkesinambungan, prestasi pasti diraih, bahkan di level internasional sekalipun.

Baca juga: Klub Polandia Resmi Kontrak Egy Maulana Vikri hingga 2021

Liga KG digelar oleh Kompas, bekerja sama dengan sejumlah sponsor yang punya kesamaan visi dengan Kompas, yaitu mendidik manusia melalui sepak bola.

Beberapa sponsor yang berpartisipasi di musim 2017-2018 adalah Panasonic, Kacang Garuda, SKF Indonesia, KFC, air minum Club, Joma.

Besar harapan kami, prestasi yang terus diukir akan meningkatkan kepercayaan sponsor terhadap liga ini.

Liga KG Panasonic U14 juga berkontribusi terhadap persepakbolaan nasional dengan menyumbang sejumlah pemain di Tim Nasional U-16 dan U-19.

Beberapa alumnus Liga KG yang menjadi penggawa tim nasional, antara lain, Egy Maulana Vikry, Moh Risky, Rendy Juliansyah, Andre Octaviansyah, Amanar, Lutfi Kamal, dan Sutan Diego Armando Zico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com