Inggris Gagal ke Final, Southgate Tetap Bangga kepada Anak Asuhnya

MOSKWA, KOMPAS.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, bangga dengan anak asuhnya walaupun mereka harus menelan kekalahan dari Kroasia pada babak semifinal Piala Dunia 2018 yang digelar di Luzhniki Stadium, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Pada awalnya, Southgate mengakui bahwa dia sempat merasa sedih karena menelan kekalahan pada laga semifinal ini.

"Kami merasa sakit karena kalah, apakah kami menginginkan ini? Saya tidak berpikir realistis dengan apa yang kami lakukan," kata Gareth Southgate dilansir dari FIFA.com.

"Anda harus bermain sebagaimana seharusnya seperti kami pada babak pertama. Anda ingin mengambil kesempatan itu. Saat ini, ruang ganti menjadi tempat yang tidak nyaman," katanya menambahkan.

Baca Juga: Sempat Tertinggal, Kroasia Rebut Tiket Final Piala Dunia 2018 Lewat Perpanjangan Waktu

Walaupun begitu, pelatih asal Watford itu merasa bangga dengan anak asuhnya. Ia menganggap, seluruh penjuru negara saat ini bangga dengan skuad The Three Lions dan ada banyak hal positif yang bisa didapatkan.

"Namun, saya ingin mengatakan bahwa saya merasa bangga dengan seluruh tim. Saya melihat reaksi suporter kepada mereka, membandingkan dua tahun yang lalu," ucap Southgate.

"Seluruh penjuru negara sangat bangga kepada mereka dan bagaimana cara mereka bermain sehingga banyak hal positif yang bisa didapatkan," ujarnya.

Baca Juga: Dikalahkan Kroasia, Inggris Jadi Tim Ke-2 yang Alami Kesialan dari 19 Negara yang Tampil di Semifinal

Pada laga ini, Inggris harus menerima kekalahan dari Kroasia dengan skor akhir 2-1.

Dengan hasil tersebut, Inggris gagal melaju ke babak final dan mereka akan bermain melawan Belgia untuk perebutan juara ketiga Piala Dunia yang akan diselenggarakan pada Sabtu (14/7/2018).