Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gary Neville Nilai Keputusan Southgate Rombak Starter Penuh Risiko

Kompas.com - 29/06/2018, 15:15 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Keputusan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, melakukan perombakan besar saat melawan Belgia dinilai mantan Gary Neville penuh risiko.

Mantan pemain timnas Inggris dan Manchester United itu mengaku tak menyangka bahwa pelatih The Three Lions, Gareth Southgate, akan melakukan perombakan besar.

Seperti diketahui, Southgate melakukan delapan pergantian pemain yang diturunkan sebagai starter saat menghadapi Belgia, Kamis (28/6/2018).

"Saya tak berpikir bahwa Gareth Southgate akan membuat banyak perubahan pemain," kata Neville seperti dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail.

Baca juga: Rashford Nilai Belgia sebagai Ujian bagi Timnas Inggris

Pada akhirnya, Inggris harus kalah 0-1 dari Belgia akibat gol cantik Adnan Januzaj pada menit ke-51.

Neville pun khawatir bahwa hasil ini akan membuat momentum yang buruk bagi mentalitas The Three Lions.

Sebab, ia teringat fenomena saat menjadi asisten pelatih Inggris, Roy Hodgson, pada Piala Eropa 2016 lalu.

Kala itu, ia bersama Hodgson juga melakukan perubahan besar, yakni mengganti enam pemain pada laga terakhir babak penyisihan grup.

Langkah Inggris di Piala Eropa 2016 akhirnya terhenti di babak 16 besar setelah takluk 1-2 dari tim debutan, Islandia.

Baca juga: Tujuan Southgate di Balik Keputusan Rombak Starter Inggris

"Saya mengingat kejadian dua tahun lalu, saat kami melakukan enam pergantian pemain pada matchday ketiga melawan Slowakia (yang berakhir 0-0)," ucap Neville.

"Setelahnya, performa buruk jelas terlihat kala menghadapi Islandia. Orang-orang berkata kami telah kehilangan momentum dan menyebut seharusnya kami tak perlu melakukan perubahan," tutur pria 43 tahun ini.

Meski begitu, kolektor 85 caps bersama timnas Inggris ini menilai langkah yang dilakukan Southgate memang sangat berani dan penuh risiko.

"Ini adalah langkah berani. Semua orang berkata Inggris wajib mengalahkan tim terkuat, harus memuncaki Grup G, dan jangan main-main. Namun, pada akhirnya mereka melakukan (risiko) itu," tutur pria yang kini berprofesi sebagai pengamat sepak bola ini.

"Southgate telah membuat kami terkesima atas pencapaiannya di dua laga perdana Piala Dunia, dan saya suka akan hal itu. Ia jauh lebih baik dari yang saya kira serta memilih mengambil risiko," ucap peraih treble winners 1999 bersama Manchester United ini. (Ahmad Tsalis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com