Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Selebrasi Kontroversial, Shaqiri dan Xhaka Kena Sanksi FIFA

Kompas.com - 26/06/2018, 11:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, memberikan hukuman terhadap dua pemain timnas SwissXherdan Shaqiri dan Granit Xhaka.

Menurut laporan Goal yang dikutip BolaSport.com, FIFA memberikan hukuman bagi Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka berupa denda.

Nominal denda tersebut senilai 7.500 pounds atau sekitar Rp 141 juta bagi masing-masing pemain.

Hukuman tersebut terhitung ringan jika dibandingkan dengan prediksi banyak media yang memperkirakan bahwa Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka bakal menerima sanksi larangan bermain.

Baca juga: Selebrasi Berbau Politis, Shaqiri dan Xhaka Terancam Sanksi

Kedua pemain Swiss itu menerima hukuman tersebut gara-gara membuat simbol lewat tangannya seperti burung yang mengepakkan sayap dan menempelkannya di tengah dada.

Diduga, selebrasi itu adalah bentuk dari burung Elang pada bendera negara Albania yang berusaha ditunjukkan Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka kepada dunia.

Simbol tersebut diperlihatkan kala merayakan gol ke gawang timnas Serbia pada laga lanjutan Grup E di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, Jumat (22/6/2018) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Selain Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka, kapten Swiss, Stephan Lichtsteiner, juga menerima sanksi denda senilai 3.700 pounds karena perilaku serupa.

Albania merupakan negara yang pernah berseteru secara politik dengan Serbia pada masa lampau.

Dugaan bahwa selebrasi tersebut bermuatan politis tak lepas dari latar belakang Shaqiri dan Xhaka yang berasal dari keluarga imigran dan memiliki darah Albania.

Dilansir BolaSport.com dari laman NBC Sports, Shaqiri lahir di Kosovo sebelum pindah ke Swiss bersama orangtuanya dan tiga saudara kandungnya ketika dia baru berusia satu tahun.

Kepindahan Shaqiri ternyata disebabkan dengan kegaduhan yang terjadi di Kosovo dengan Pemerintah Serbia.

Kosovo lalu mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008, tetapi tidak diakui sebagai bangsa yang berdaulat oleh Serbia.

Baca Juga: 3 Skenario Kelolosan Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018

Selebrasi Granit Xhaka pada laga Serbia vs Swiss, 22 Juni 2018, dianggap mengandung unsur politik. Twitter.com/5liveSport Selebrasi Granit Xhaka pada laga Serbia vs Swiss, 22 Juni 2018, dianggap mengandung unsur politik.

Kisah yang hampir mirip pun dialami oleh Xhaka yang juga memiliki darah keturunan Albania.

Ayah Xhaka sebelumnya berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pemerintahan komunis Yugoslavia di Kosovo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com