Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Kecewa Capaian Positif Persegres Sedikit Tersendat

Kompas.com - 07/05/2018, 10:10 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Empat poin berhasil didapatkan Persegres Gresik United dalam dua pertandingan sebelumnya.

Namun, pada saat menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (6/5/2018) sore, Persegres hanya mampu bermain imbang 1-1.

Hasil imbang membuat pelatih kepala Persegres, Pudji Handoko, merasa kecewa, lantaran capaian tim asuhannya untuk dapat melanjutkan tren positif yang dibukukan sedikit tersendat, sekaligus gagal memenuhi target meraih poin maksimal di kandang sendiri.

"Saya sendiri enggak bisa ngomong apa-apa, semua sudah lihat sendiri hasil di lapangan," ucap Pudji, selepas pertandingan.

Baca juga : Persegres Curi Poin di Blitar, Pelatih Puji Perjuangan Pemain

Kekecewaan terjadi lantaran dalam laga tersebut Persegres sempat unggul lebih dulu melalui Nunung Dwi Cahyo pada menit ke-74, menuntaskan umpan silang yang diberikan Zainal Arifin dari sisi kiri pertahanan Sleman.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama seusai wasit Steven Yubel Poli asal Sulawesi Utara memberikan hadiah penalti kepada kubu Sleman lantaran salah seorang pemain Sleman dilanggar di kotak terlarang oleh bek Persegres.

Dengan tenang, Achmad Hisyam yang maju sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya di menit ke-82. Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

"Insya Allah saya tidak akan protes karena apa pun, itulah hasil pertandingan. Meski protes, hasilnya pun takkan berubah," ujar Pudji.

Di satu sisi, salah seorang pemain Persegres, Andre Oki Sitepu, menambahkan, secara pribadi dan mewakili para pemain Persegres, dia meminta maaf kepada para suporter dan masyarakat Gresik atas hasil kurang maksimal yang didapat.

"Saya pribadi meminta maaf kepada masyarakat Gresik, hasil yang kami terima seri. Kami ingin menang dan memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Gresik, tetapi ini hasilnya," tutur Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com