GRESIK, KOMPAS.com – Persigo Semeru FC kalah 1-2 dalam pertandingan Liga 2 melawan Persegres Gresik United di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Kamis (26/4/2018) malam.
Bahkan, saat laga baru berjalan satu menit, gawang mereka sudah dibobol Malik Risaldi. Meski sempat mencetak gol balasan lewat M Yogi Novrian pada menit ke-15, Persegres unggul lagi pada menit ke-59 melalui Nunung Dwi Cahyo.
“Saya ucapkan selamat kepada Persegres yang mampu menang di kandang. Sebenarnya pertandingan cukup bagus, cuma Semeru FC kurang beruntung. Gol-gol yang terjadi seharusnya tidak perlu. Kami pasti akan evaluasi pemain belakang,” ujar pelatih Semeru FC, Putut Wijanarko.
(Baca Juga: Laga Persebaya Vs Arema FC juga Terancam Alami Perubahan Jadwal)
Putut juga menyoroti lemahnya barisan depan Semeru FC dalam penyelesaian akhir sehingga beberapa peluang yang didapat gagal dikonversi menjadi gol.
“Perjalanan ini masih panjang. Kami perlu evaluasi sedini mungkin karena akan main dalam laga home pada 30 (April) lawan PS Biak. Finishing touch perlu kami pertajam lagi, kami nggak bisa hanya mengandalkan satu pemain saja, semisal Reza Mustofa, harus memaksimalkan beberapa pemain lain juga,” ucap dia.
Putut juga berharap para pemain lebih konsentrasi saat bertanding. Dia pun tak menutup kemungkinan ada sikap meremehkan para pemain Semeru FC terhadap Persegres.
“Para pemain juga saya imbau lebih konsentrasi. Tadi mungkin terlalu over confidence, terlalu semangat sehingga ada satu pemain yang tidak dijaga sehingga baru satu menit kami sudah kebobolan,” tutur dia.
Bek Semeru FC, Nugroho Mardiyanto, menilai mereka kurang beruntung dalam hasil akhir. Dia melihat Semeru FC sebenarnya mampu mengimbangi Persegres serta menciptakan beberapa peluang.
“Mewakili pemain, untuk pertandingan malam ini sebenarnya bagus, cuma tim saya kurang beruntung saja. Sebab peluang lebih banyak kami dapat, tapi hasilnya kalah. Intinya kurang beruntung saja,” kata Nugroho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.