JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, menilai hasil positif yang diraih tim hingga saat ini karena kejeniusan pelatih Stefano Cugurra dan ketajaman penyerang Marko Simic.
Sejauh ini, Persija sudah mendapatkan dua gelar pramusim yakni Boost SportsFix Super Cup dan Piala Presiden 2018.
Pada Piala AFC, tim berjulukan Macan Kemayoran ini berada di puncak klasemen sementara Grup H dengan torehan 10 poin dari lima pertandingan.
(Baca juga: Benahi Stadion PTIK, Bhayangkara Ingin Secepatnya Bermarkas di Jakarta)
Persija juga bercokol di papan atas klasemen sementara Liga 1 2018. Mereka menempati posisi ketiga dengan torehan tujuh poin dari empat pertandingan.
"Jadi kalau ada pertandingan pasti setiap pemain sudah diarahkan harus melakukan apa," kata Riko kepada wartawan seperti yang dilansir dari BolaSport.com.
"Pemain dipanggil satu-satu, contohnya saat kami menghadapi JDT (Johor Darul Takzim). Pelatih sudah mengarahkan 'kamu nanti bergerak seperti ini, dengan strategi seperti ini, karena kelemahan lawan seperti ini'," tuturnya.
Eks pemain Semen Padang itu menilai pelatih dengan sapaan Teco itu sebagai sosok yang sangat pandai membaca kekuatan lawan.
"Kami selalu dapat arahan dari pelatih, dia sangat jeli melihat peluang," kata pemain kelahiran 1992 itu.
"Dalam laga itu (lawan JDT) saya sering ke depan itu arahan dari pelatih. Itu terbukti kami bisa membuat gol-gol dari arahan itu," ucapnya.
Selain itu, ketajaman penyerang Macan Kemayoran, Marko Simic, juga menjadikan timnya meraih hasil positif.
Dari semua ajang yang telah dilakoni Simic, penyerang asal Kroasia itu telah menyumbang 23 gol. Rinciannya, 2 gol Suramadu Super Cup, 1 gol Boost SportsFix Super Cup, 11 gol Piala Presiden, 2 gol Liga 1 dan 7 gol Piala AFC.
(Baca juga: David da Silva Sudah Kemas 4 Gol, Apakah Pelatih Bhayangkara Menyesal?)
Riko menyebut kesuksesan itu berkat keakraban yang terjadi di luar lapangan antara Simic dengan pemain-pemain Persija.
"Tidak ada kesulitan komunikasi, malah saya dan teman-teman lebih cepat adaptasi karena sering komunikasi di luar dan dalam lapangan," kata Riko.
"Dia juga sering cerita mau bola seperti ini atau seperti itu. Itu yang membuat dia cepat adaptasi," ujarnya menambahkan.
Mantan penyerang Melaka United itu juga sering memberikan masukan jika merasa ada yang kurang setelah tim menjalani latihan.
"Kadang dia juga suka kasih masukan setelah latihan. Itu membuat kami mengerti keinginannya," ucapnya. (Muhammad Robbani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.