Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti jika Marco Verratti Belum Layak Disetarakan dengan Pirlo

Kompas.com - 08/03/2018, 07:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com  — Sudah lama Marco Verratti disebut-sebut sebagai penerus Andrea Pirlo di timnas Italia.

Gaya main Marco Verratti plus postur tubuhnya memang mirip dengan Andrea Pirlo.

Seperti Pirlo, Verratti juga seorang jagoan operan, seorang sutradara permainan tim.

Namun, kejadian pada Rabu (7/3/2018) dini hari WIB semakin menguatkan dugaan bahwa Marco Verratti tidak ada apa-apanya dibandingkan Andrea Pirlo.

Baca juga: PSG Vs Real Madrid - Taman Pangeran Unai Emery Akhirnya Rusak Juga

Gaya main dan kualitas teknik dua gelandang ini memang mirip.

Akan tetapi, soal mental mengatasi tekanan dalam sebuah pertandingan penting akan memalukan jika menyetarakan Verratti dengan Pirlo.

Verratti kembali tampil flop dalam laga klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), di Liga Champions.

PSG kalah 1-2 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar.

Les Parisien pun gagal lolos ke perempat final setelah kalah dengan skor total 2-5.

Bukannya membantu tim, Verratti malah dikartu merah wasit pada pertengahan babak kedua. 

Seperti dikutip Bolasport.com dari Optajoe, 3 dari 4 kartu merah terakhir buat PSG di Liga Champions didapatkan oleh Marco Verratti!

Tren itu memperlihatkan betapa gelandang berusia 25 tahun itu tak bisa mengatasi tekanan dalam pertandingan kaliber berat seperti Liga Champions.

Sebelum ini, Marco Verratti juga flop dalam pertandingan penting buat timnas Italia.

Dia gagal menginspirasi tim sehingga dikalahkan Swedia 0-1 pada leg pertama babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018.

Timnas Italia akhirnya tersingkir setelah pada leg kedua cuma bermain 0-0.

Andrea Pirlo dikeliling pemain Inggris.UTHMAG Andrea Pirlo dikeliling pemain Inggris.

Kiprah Marco Verratti sungguh berbeda dari Andrea Pirlo.

Sejak level yunior, Pirlo jauh lebih andal dalam mengatasi tekanan di sebuah pertandingan penting.

Di partai final Piala Eropa U-21 2000, Pirlo memborong gol kemenangan 2-1 timnas U-21 Italia atas Ceko.

Di Liga Champions, ajang di mana Marco Verratti berulang kali tampil flop, Andrea Pirlo juga menentukan ketika masih memperkuat AC Milan.

Tendangan bebasnya mengawali proses terjadinya gol pertama dalam kemenangan 2-1 AC Milan atas Liverpool di partai final 2006-2007.

Baca Juga: Persija, Bali United, dan 83,3 Persen Kelolosan Klub Indonesia dari Fase Grup Piala AFC

Untuk level timnas Italia, aksinya menginspirasi perjalanan Gli Azzurri menjadi juara Piala Dunia 2006 tidak akan pernah terlupakan.

Bisa ditebak, setelah penampilan flop yang bakal membuat malu, Marco Verratti kebanjiran hujatan dari media Perancis maupun Italia.

L'Equipe, misalnya, tega memberikan angka rapor 2 buat penampilan Verratti.

Calciomercato tak kalah "kejam".

"Marco Verratti bukan lagi anak kecil. Tidak bisa diterima ketika seseorang yang sudah berusia 25 tahun, dengan bakat dan pengalamannya, tidak mampu membuat lompatan dalam kualitas," tulis mereka. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com