Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Timothy Weah, dari Anak Presiden Liberia hingga Bela Timnas AS

Kompas.com - 04/03/2018, 10:25 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kemenangan 2-0 Paris Saint-Germain (PSG) atas Troyes pada pertandingan pekan ke-28 Liga Perancis di Stade de l'Aube, Minggu (4/3/2018) dini hari WIB, diwarnai oleh debut Timothy Weah.

Timothy Weah masuk pada menit ke-79 menggantikan Giovani Lo Celso. Sejumlah fakta mewarnai debut pemain berusia 18 tahun tersebut.

Berikut lima di antaranya:

1. Putra legenda sepak bola dan presiden

Kalau nama belakangnya terdengar familiar, hal itu beralasan.

Timothy adalah putra ketiga George Weah, pesepak bola legendaris asal Liberia yang terkenal saat membela AC Milan.

Status Timothy sebagai pemain Paris Saint-Germain pun masih berhubungan dengan karier ayahnya yang juga pernah memperkuat klub asal Perancis tersebut.

Sejak 2018, Timothy Weah juga berstatus sebagai anak presiden.

Baca juga: Bergelimang Rekor, Wonderkid Real Madrid Justru Masuk Daftar Jual

George Weah kini resmi menjadi presiden Liberia setelah memenangi pemilihan presiden pada 2017 dan disumpah pada Januari 2018 silam.

Presiden Liberia George Weah menghadiri pembukaan Sidang Umum Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan pada pertemuan puncak Uni Afrika tahunan ke-30 di Addis Ababa, Etiopia, Minggu (28/1/2018). (Simon Maina/AFP)Simon Maina Presiden Liberia George Weah menghadiri pembukaan Sidang Umum Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan pada pertemuan puncak Uni Afrika tahunan ke-30 di Addis Ababa, Etiopia, Minggu (28/1/2018). (Simon Maina/AFP)

2. Lahir dan besar di Amerika Serikat

Meski berayahkan pria berkebangsaan Liberia, Timothy Weah justru lebih punya hubungan erat dengan Amerika Serikat.

Dia lahir pada 22 Februari 2018 di New York City, New York, Amerika Serikat.

Timothy Weah juga pertama kali bermain sepak bola di Rosedale SC, sebuah klub kecil di Queens, New York, sebelum memperkuat BW Gottschee dan New York Red Bulls hingga 2014.

Karena itu, tidak heran kalau dia membela tim nasional Amerika Serikat U-17.

3. Pernah tampil di Piala Dunia U-17

Potensi Timothy Weah tidak lepas dari pantauan tim nasional AS U-17.

Dia dipanggil memperkuat tim negara Paman Sam itu pada Piala DUnia U-17.

Weah selalu diturunkan sampai AS tersisih pada babak perempat final.

Meski AS U-17 gagal juara, kiprah Timothy Weah mencuri perhatian saat mencetak tiga gol ke gawang Paraguay pada babak 16 besar.

Timnya pun menang 5-0.

Striker PSG U-17, Timothy Weah, bersama sang ayah, George Weah.Dok. Facebook Striker PSG U-17, Timothy Weah, bersama sang ayah, George Weah.

4. Sudah mengecap gelar juara di PSG U-17

Sebelum debut kontra Troyes, Timothy Weah lebih sering bermain untuk tim yunior PSG.

Kiprahnya impresif. Pada 2016, misalnya.

Dia membantu PSG U-17 menang di pertandingan Kejuaraan U-17 melawan Saint-Etienne.

Timothy Weah juga turun di UEFA Youth League sebanyak 11 kali dan mencetak empat gol di turnamen tersebut.

Baca juga: Awas, Mimpi Si Kasur Bisa Melukai Keperkasaan Barcelona

5. Kakaknya juga pesepak bola

George Weah bukan satu-satunya keluarga Timothy yang berprofesi sebagai pesepak bola.

Kakak sulungnya, George Jr, lebih dulu mengikuti jejak ayah mereka.

George Jr memulai karier di tim yunior AC Milan sebelum dilepas pada 2007.

Dia lalu berkelana membela sejumlah klub kecil di Swiss dan Bulgaria. Baru pada 2014, dia bergabung dengan tim amatir Paris Saint-Germain.

Namun, dia hanya bertahan satu tahun sebelum hengkang dengan hanya mencatat dua penampilan. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com