Kecewa, Pelatih Roma Ingin Ganti Setengah Timnya Saat Lawan Shakhtar

KOMPAS.com - AS Roma meraih hasil minor ketika berjumpa Shakhtar Donetsk pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (21/2/2018) atau Kamis dini hari WIB. Sempat memimpin melalui Cengiz Uender (41'), Giallorossi justru kebobolan dua kali melalui Facundo Ferreyra (52') dan Fred (71').

Alhasil, Roma pulang dari kandang Shakhtar dengan kekalahan 1-2. Hal ini membuat pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, menyayangkan mental lemah para pemain dalam laga tersebut.

"Kami langsung terpuruk setelah Shakhtar Donetsk mencetak gol. Bukan hanya soal fisik, tetapi lebih masalah mental," ujar Di Francesco dalam jumpa pers usai laga tersebut.

Di Francesco mengakui bahwa Roma begitu menyulitkan Shakhtar dalam 50 menit pertama. Saat Roma mencoba mempertahankan dominasi atas sang lawan, mereka justru membuat beberapa kesalahan yang membuat Shakhtar berbalik memimpin.

"Rasanya seperti melihat dua sisi AS Roma yang berbeda karena kami membuat banyak kesalahan pada babak kedua, padahal para pemain sudah berpengalaman di Liga Champions," kata Di Francesco seperti dilansir BolaSport.com dari Mediaset Premium.

Kekecewaan Di Francesco bahkan membuatnya berniat melakukan tindakan ekstrem pada babak kedua.

"Usai Shakhtar menyamakan kedudukan, saya ingin mengganti setengah tim AS Roma yang bermain," kata Di Francesco.

Menurut Di Francesco, Roma mengabaikan rencana yang telah mereka susun sebelum laga. Kini, mereka harus menebus kesalahan tersebut ketika menjadi tuan rumah pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Selasa (13/3/2018) atau Rabu dini hari WIB. (Sri Mulyati)