Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Promosi-Degradasi pada Liga Negara Eropa

Kompas.com - 24/01/2018, 16:44 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Kompetisi baru Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA), Liga Negara Eropa atau UEFA Nations League, akan melangsungkan undian pembagian grup, Rabu (24/1/2018) mulai pukul 18.00 WIB di Lausanne, Swiss.

Sebanyak 55 timnas Eropa akan dibagi ke empat divisi liga: Liga A, Liga B, Liga C, dan Liga D.

Liga A diisi 12 negara dari peringkat 1 sampai 12 UEFA, yang pastinya merupakan tim-tim jagoan seperti Jerman, Spanyol, Italia, dan Inggris.

Liga B (12 tim) beranggotakan negara peringkat 13-24, Liga C (15 tim) diikuti negara peringkat 25-39, dan Liga D (16 tim) diisi negara peringkat 40-55.

Semua liga ini dibagi menjadi empat grup.

Baca juga : Mari Mengenal UEFA Nations League, Kompetisi Baru di Eropa...

UEFA menerapkan sistem promosi-degradasi dalam Liga Negara Eropa ini.

Liga A akan terdiri dari empat grup, yang masing-masing berisi tiga tim.

Tiga tim ini bertemu satu sama lain dalam laga kandang dan tandang.

Empat pemuncak klasemen grup Liga A lolos ke Final Liga Negara. Mereka memainkan semifinal, kemudian perebutan tempat ketiga dan final.

Empat tim terbawah klasemen Liga A terdegradasi ke Liga B.

Posisi empat tim terbawah Liga A ini akan digantikan empat juara grup Liga B.

Sementara itu, empat peringkat terbawah Liga B turun kasta ke Liga C.

Empat tim terbaik Liga C promosi ke Liga B, sementara empat tim terburuknya degradasi ke Liga D.

Empat juara grup Liga D naik ke Liga C. Di Liga D, tidak ada degradasi.

Enam matchday fase grup akan berlangsung pada 6-8 September 2018, 9-11 September 2018, 11-13 Oktober 2018, 14-16 Oktober 2018, 15-17 Oktober 2018, dan 18-20 November 2018.

Sementara itu, final Liga Negara akan digelar pada 5-6 Juni 2019 (semifinal) dan 9 Juni 2019 (perebutan tempat ketiga serta final). (Dwi Widijatmiko)

LIGA A

Empat grup masing-masing diisi tiga tim dari Pot 1, 2, dan 3

Pot 1: Jerman, Portugal, Belgia, Spanyol

Pot 2: Perancis, Inggris, Swiss, Italia

Pot 3: Polandia, Islandia, Kroasia, Belanda

LIGA B

Empat grup masing-masing diisi tiga tim dari Pot 1, 2, dan 3.

Pot 1: Austria, Wales, Rusia, Slowakia

Pot 2: Swedia, Ukraina, Irlandia, Bosnia-Herzegovina

Pot 3: Irlandia Utara, Denmark, Ceko, Turki

LIGA C

Empat grup: satu grup diisi tiga tim dari Pot 1, 2, dan 3 serta tiga grup diisi empat tim dari Pot 1, 2, 3, dan 4.

Pot 1: Hongaria, Romania, Skotlandia, Slovenia

Pot 2: Yunani, Serbia, Albania, Norwegia

Pot 3: Montenegro, Israel, Bulgaria, Finlandia

Pot 4: Siprus, Estonia, Lituania

LIGA D

Empat grup masing-masing diisi empat tim dari Pot 1, 2, 3, dan 4.

Pot 1: Azerbaijan, Macedonia, Belarus, Georgia

Pot 2: Armenia, Latvia, Kep. Faroe, Luksemburg

Pot 3: Kazakstan, Moldova, Liechteinstein, Malta

Pot 4: Andorra, Kosovo, San Marino, Gibraltar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com