Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat, Mark Hughes Korban Ketujuh dalam Liga Inggris

Kompas.com - 08/01/2018, 10:19 WIB

KOMPAS.com - Klub Liga Inggris, Stoke City, resmi memecat pelatih mereka Mark Hughes, Minggu (7/1/2018). Kabar pemecatan Hughes ini dilansir BolaSport.com dari twitter resmi Stoke City.

Dalam pernyataan tersebut Stoke mengungkapkan bahwa mereka berterima kasih pada jasa Hughes selama ini. Mereka juga mendoakan agar Hughes sukses pada masa depan.

Musim ini di bawah asuhan Hughes, Stoke terpuruk dan saat ini menempati posisi ke-18 setelah 22 laga. Dalam 22 laga tersebut Stoke hanya meraih 20 angka hasil dari lima kemenangan dan lima hasil imbang.

(Baca juga: Ngebet Pindah, Coutinho Ternyata Ikut Sumbang Dana Pribadi agar Transfer ke Barcelona Terwujud)

Hughes mulai menukangi Stoke pada musim panas 2013. Selama empat setengah tahun di sana, Hughes menukangi Stoke dalam 200 laga di mana dia meraih presentase kemenangan 35,5 persen. Hughes mengantar Stoke meraih 71 kemenangan, 48 hasil imbang dan 81 kekelahan.

Dengan pemecatan tersebut, Hughes menjadi korban keganasan ketujuh di Liga Inggris pada musim ini. Dia mengikuti jejak Frank de Boer (Crystal Palace), Craig Shakespeare (Leicester City), Ronald Koeman (Everton), Slaven Bilic (West Ham United), Tony Pulis (West Bromwich Albion) dan Paul Clement (Swansea City) yang lebih dulu dipecat.

Hingga kini belum ada kabar siapa sosok yang akan menggantikan Hughes di Stoke. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com