Spaso yang Memupus Harapan Bali United Jadi Juara Liga 1

KOMPAS.com - Ilija Spasojevic resmi bergabung dengan Bali United. Kepindahan Spaso ke Bali United diketahui lewat unggahan video di akun Instagram klub.

Pada video tersebut, Spasojevic juga terlihat sudah menandatangani kontrak bersama Bali United. Klub tersebut merekrut Spaso untuk menggantikan Sylvano Comvalius yang memutuskan hengkang ke Suphanburi FC.

Tentunya bukan perkara mudah bagi Spaso menggantikan Comvalius. Penyerang asal Belanda tersebut merupakan top scorer Liga 1 dengan catatan 37 gol.

Spaso menjadi sosok yang ideal sebagai pengganti Comvalius karena penampilannya yang gemilang bersama Bhayangkara FC. Spaso merupakan mesin gol Bhayangkara FC setelah membela klub tersebut pada putaran kedua.

Penyerang berusia 30 tahun tersebut mencatatkan 13 gol dari 16 penampilan. Sebanyak 13 gol tersebut disarangkan Spaso ke 11 klub, salah satunya adalah Bali United.

Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot, Bekasi, pada 29 September 2017, Spaso mencetak gol penentu kemenangan. Bhayangkara FC sukses meraih kemenangan dengan skor 3-2.

Bali United sebetulnya sempat unggul 2-1 pada babak pertama. Namun, Bhayangkara FC mampu bangkit pada babak kedua dengan mencetak dua gol ke gawang Wawan Hendrawan.

Berkat gol Spaso itu pula membuat Bhayangkara FC pada akhirnya meraih gelar juara. Pasalnya, Bhayangkara FC unggul head-to-head atas Bali United setelah keduanya sama-sama mengoleksi 68 poin pada klasemen akhir Liga 1.

Namun, Bhayangkara FC gagal tampil di Liga Champions Asia karena tidak lolos lisensi AFC. Hal tersebut menjadi alasan di balik keputusan Spaso memilih meninggalkan Bhayangkara FC untuk bergabung dengan Bali United.

"Kalau saja musim depan kami bermain di Asia, kemungkinan besar saya bertahan bersama Bhayangkara FC. Bermain di kompetisi Asia kan artinya ada tantangan baru setelah kami menjuarai Liga 1," katanya kepada Bolasport.

"Saya selalu mencari tantangan baru. Tidak ada alasan lain karena saya senang bersama Bhayangkara. Ini tim baru, tapi sangat serius," ujar pemain 30 tahun itu.

Menarik menanti sepak terjang Spaso, apakah dia sanggup menjadi mesin gol Bali United pada musim depan.