Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami "Laws of the Game" demi Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 15/11/2017, 17:46 WIB

KOMPAS.com - Menjalankan dan menaati Laws of the Game adalah kunci untuk mendapatkan pertandingan sepak bola yang berjalan lancar. Entah apa jadinya sebuah pertandingan jika tidak mengikuti aturan permainan yang ditetapkan The International Football Association Board (IFAB).

Wasit menjadi elemen terpenting dalam penerapan dan penegakan Laws of the Game di sebuah pertandingan. Integritas, ketegasan, dan keberanian wasit dalam menegakkan aturan permainan sepak bola sangat diperlukan demi lancarnya jalan sebuah pertandingan.

Integritas wasit-wasit asing aktif berlisensi FIFA dalam menegakkan Laws of the Game di kompetisi Gojek-Traveloka Liga 1 2017 lalu sangat berguna untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Menurut Ketua Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri, penggunaan wasit asing sejak putaran kedua Liga 1 2017 lalu bisa mendukung upaya perbaikan sekaligus pembelajaran langsung bagi para pengadil lokal.

“Keputusan memakai wasit asing sebetulnya terasa berat buat kami karena kami percaya wasit-wasit Indonesia juga bagus. Sekarang, mereka bisa belajar soal pemahaman terhadap Laws of the Game dan cara jitu menghadapi protes dari pelatih asing,” ujar Ngadiman Asri.

Ngadiman Asri memberi contoh dan memuji keputusan wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard, dalam pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2017 antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada 15 Agustus 2017.

Pada babak kedua, wasit Mooud Bonyadifard mengusir pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, dari area permainan karena pelatih asal Belanda itu melancarkan protes berlebihan.     

Keputusan tersebut sesuai dengan yang tertulis dalam pasal 5 Laws of the Game mengenai wasit  untuk persoalan ofisial tim. Tertulis bahwa wasit dapat mengambil tindakan mengusir ofisial tim dari arena permainan jika tidak dapat mengendalikan diri untuk bersikap yang bertanggungjawab.

Contoh lain dari integritas dan keberanian wasit asing dalam menerapkan dan menegakkan Laws of the Game terjadi dalam pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2017 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, pada 3 November 2017.

Wasit berlisensi FIFA asal Australia, Shaun Evans, meniup pluit tanda pertandingan berakhir di menit 83 setelah Manajer Persib, Umuh Muchtar, memanggil para pemainnya di tengah permainan untuk memprotes keputusan wasit mengartu merah bek Maung Bandung, Vladimir Vujovic.

Mantan wasit lokal berlisensi FIFA, Purwanto, menilai keputusan Shaun Evans sudah tepat dan sesuai dengan Laws of the game pasal 5 tentang wasit.

"Sesuai aturan, wasit berhak memberikan teguran, peringatan, usiran, bahkan menghentikan pertandingan sebelum waktunya jika ada gangguan dari pihak luar. Tentu saja keputusan tersebut harus berdasarkan pertimbangan yang matang," kata Purwanto.

Tabloid BOLA Rapor Wasit Asing Liga 1

Keputusan-keputusan wasit berdasarkan Laws of the Game harus dihormati. Purwanto menjelaskan bahwa apapun keputusan wasit di atas lapangan bukan disebabkan kejengkelan pribadi terhadap salah satu pemain atau tim. Profesi ini memang mewajibkan pelakunya menjaga kebenaran dan keadilan dalam sebuah pertandingan.

"Kami tak bisa berlaku seenaknya karena terikat pada aturan. Kami pun wajib membuat laporan kepada otoritas yang berwenang setiap habis memimpin pertandingan di kompetisi," ujar Purwanto.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com