Ada Fakta Menarik dan Rekor Gol saat Sriwijaya FC Libas Persegres 10-2

KOMPAS.com - Sriwijaya FC berpesta gol ke gawang Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Minggu (5/11/2017). Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC, melibas tim juru kunci itu, yang sudah dipastikan degradasi, dengan skor 10-2.

Tanda-tanda tuan rumah akan menggelontorkan banyak gol sudah terlihat saat mereka unggul 6-1 pada babak pertama. Betul saja, Sriwijaya FC sanggup menambah empat gol pada babak kedua.

Pertandingan ini menciptakan fakta menarik dan rekor di Liga 1. Berikut beberapa fakta tersebut seperti dikutip dari BolaSport.com:

(Baca Juga: Kagum dengan Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez Ucap Janji Seperti Ini)

1. Empat pemain berbeda menyumbang gol untuk Sriwijaya, yakni Tijani Belaid (2 gol), Hilton Moreira (2 gol), Alberto Goncalves (hat-trik) dan Slamet Budiyono (hat-trik).

2. Alberto Goncalves mencetak hat-trik pertamanya musim ini. Pada laga-laga sebelumnya, pemain yang akrab disapa Beto itu paling banyak mencetak dua gol dalam satu pertandingan.

3. Sriwijaya FC menjadi klub pertama yang dua pemainnya mencetak hat-trik dalam satu pertandingan. Mereka adalah Alberto Goncalves dan Slamet Budiyono.

4. Beto menjadi pemain kedelapan yang mencetak hat-trik di Liga 1. Sementara rekannya Slamet Budiyono menjadi yang kesembilan mencetak trigol dalam Liga 1.

5. Sriwijaya FC menjadi klub pertama di Liga 1 yang mencetak dua digit gol dalam satu pertandingan.

6. Jumlah gol yang tercipta dalam laga ini menjadi yang terbesar (12 go) dan Sriwijaya FC juga mencatat rekor margin skor terbesar di Liga 1 (8 gol).

7. Persegres menjadi klub pertama yang kebobolan 100 gol dalam Liga 1. Sejauh ini mereka sudah kebobolan 101 gol.

(Baca Juga: Jose Mourinho Ingin Kenaikan Gaji Sebesar Rp 52 Miliar, Wih!)

Sementara itu dari pertandingan lain, Persela Lamongan ditahan imbang tim yang sudah pasti degradasi, Persiba Balikapan, dengan skor 2-2 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Mengusung misi memperbaiki posisi pada klasemen akhir, Persela justru tertinggal lebih dulu. Persiba memimpin pada menit ke-14 lewat Anmar Almubaraki, yang menyelesaikan operan Maldini Pali dengan sepakan mendatar dari dalam kotak penalti.

Menjelang akhir babak pertama, Ramon Rodrigues menyetarakan skor untuk Persela pada menit ke-37. Lewat sundulan, Ramon meneruskan tendangan sudut yang dieksekusi Edy Gunawan. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit Handri Kristanto asal Semarang.

Sebelas menit paruh kedua berjalan, sundulan Eky Taufik membawa Persela unggul. Memanfaatkan tendangan bebas Samsul Arif, Eky sukses mencetak gol pertamanya tersebut pada musim ini.

Bermain tanpa beban, Persiba tetap memforsir serangan. Alhasil, gol penyama kedudukan skuad Beruang Madu tercipta juga pada menit ke-79. Lewat skema tendangan pojok yang dieksekusi Srdjan Lopicic, Bryan Cesar meneruskan bola yang sebelumnya diterima dan disepak oleh Anmar Almubaraki.

Tidak ada tambahan gol, skor 2-2 bertahan hingga pertandingan kelar. Dengan hasil ini, Persela turun satu setrip ke urutan ke-14 dengan 40 poin sedangkan Persiba terkunci di peringkat ke-17 dengan 24 poin.