Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persib Sumbangkan "Koin untuk PSSI" kepada Rohingya

Kompas.com - 27/09/2017, 20:23 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Upaya suporter Persib Bandung (Bobotoh) untuk membayar denda Komisi Disiplin dengan uang koin terkait konfigurasi 'Save Rohingya' gagal sampai ke tangan PSSI. PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) telah lebih dulu membayar sanksi denda sebesar Rp 50 juta kepada PSSI.

Meski begitu, manajemen Persib tetap menerima dana tersebut. Penyerahan dana sumbangan bobotoh diterima manajemen di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Rabu (27/9/2017) sore.

Baca Juga: Bobotoh Serahkan Dua Drum Koin untuk Bayar Denda ke PSSI

Rencananya, manajemen Persib akan mendonasikan uang koin itu kepada korban kemanusiaan etnis Rohingya. Komisaris PT PBB Zainuri Hasyim mengucapkan terima kasih kepada bobotoh atas kepedulian dan loyalitas mereka kepada Persib.

Namun, kata dia, uang koin itu tak bisa disampaikan kepada PSSI lantaran denda sudah dibayar oleh manajemen.

"Berkaitan dengan denda ini karena ada batasan waktu dan dendanya sudah kami bayar sebesar Rp 50 juta dan disurat itu yang didenda adalah Persib, dalam hal ini Panpel. Jadi dendanya sudah dibayar dan sumbangan ini kami terima," ucap Zainuri.

Baca Juga: Dari Bocah SD, Ibu-ibu, hingga Anggota DPRD Sumbang "Koin untuk PSSI"

"Kami pun punya kepedulian terhadap kemanusiaan jadi kami sumbangkan juga kepada Rohingya. Karena sudah dibayar, gak mungkin PSSI menerima dua kali. Selesai kan jadi gak usah kami serahkan ke sana," tambah Zainuri.

Menurut Zainuri, meski tak diserahkan langsung kepada PSSI, hal itu tak menyurutkan rasa bangga manajemen terhadap bobotoh.

"Persib dan bobotoh itu tidak bisa dipisahkan. Ini hanya masalah teknis saja, yang penting PSSI menerima denda yang kami bayar. Ini ada penyerahan (uang koin) yang begitu banyak kan tidak praktis juga kalau dibawa ke Jakarta. Jadi kami akan disumbangkan sebagai empati kemanusiaan dari Persib untuk Rohingya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com