Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seri Lawan Persib, Pelatih Semen Padang antara Kecewa dan Bangga

Kompas.com - 09/09/2017, 21:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Semen Padang nyaris mempermalukan Persib Bandung di hadapan puluhan ribu bobotoh yang datang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9/2017) sore. Tim berjuluk Kabau Sirah sukses menahan imbang Persib 2-2.

Vendry Mofu menjadi bintang Semen Padang setelah mencatat brace pada menit ke-44 dan ke-56. Sementara gol balasan Persib dicetak oleh Raphael Maitimo (45') dan Ezechiel Ndouassel (88').

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengaku kurang puas dengan hasil tersebut. Sebab, kata dia, anak asuhnya hampir menang sebelum marquee player Persib Ezechiel Ndouassel membuyarkan kemenangan Semen Padang pada akhir laga.

Nil mengatakan, dalam laga itu timnya terkesan diremehkan. Hal itulah yang menjadi suntikan motivasi para pemain Semen Padang untuk memberi pembuktian.

"Kami sebenarnya menargetkan menang karena diremehkan. Tetapi, alhamdulillah dengan kondisi ini cukup bangga juga dengan permainan anak-anak," ujar Nil seusai laga.

"Harga diri segalanya tidak bisa terbayarkan. Kalau anak-anak bisa menang hari ini, kemarau setahun bisa terhapuskan. Itu pesan saya ke pemain," tutur Nil.

Nil menilai, pada babak pertama anak asuhnya tampil sangat disiplin. Ia pun menginstruksikan pasukannya agar selalu menjaga kedalaman serta memaksimalkan serangan balik.

Cara itu ternyata efektif. Dua gol yang diciptakan Vendry Mofu merupakan buah dari serangan balik cepat yang diperagakan.

"Modern football itu kan switch play, mengarahkan bola dari kiri ke kanan lalu pindah. Alhamdulillah kami menjalankan tugasnya karena bisa memanfaatkan counter attack," ujarnya.

Namun, Nil juga mencatat sejumlah kesalahan para pemain belakangnya sehingga Persib mampu memupus kemenangan Semen Padang.

"Gol balasan itu tadi akibat (kelengahan) Agung Prasetyo. Dia tadi sempat nangis ya, dia tahu itu kesalahan dia. Ketika dia lengah, Ezechiel bisa memaksimalkan. Namun, dia sudah menyesalinya saya bangga dengan dia," ujar Nil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com