BANDUNG, KOMPAS.com - Performa Bhayangkara FC terus meroket setelah mencatatkan enam kemenangan berturut-turut. Tren positif itu kian mengokohkan Evan Dimas cs ke pucuk pimpinan klasemen Liga 1 dengan koleksi 52 poin dari 25 laga.
Striker anyar Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, mulai menerawang soal peluang timnya merengkuh gelar juara. Dengan sisa sembilan pertandingan, besar kans Bhyangkara FC untuk menorehkan gelar perdananya.
"Saya datang tujuh pertandingan yang lalu. Waktu itu belum bicara juara jadi karena dari awal Bhayangkara tidak ada target juara tapi kami menang terus enam kali berturut-turut jadi sudah mulai sedikit percaya (bisa juara)," ujar Spaso saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu (23/9/2017).
Namun, kata Spaso, peluang itu akan terbuka lebar jika timnya mampu melewati dua laga di depan dengan hasil positif kontra Persib Bandung dan Bali United. Menurut Spaso, dua laga itu akan sangat menentukan kans untuk menjuarai liga.
"Tetapi itu (peluang juara) akan bisa dilihat setelah dua pertandingan lawan Persib dan Bali. Itu dua laga final buat Bhayangkara. Mereka tim yang bagus dan kalau itu bisa dapat hasil maksimal ya kami baru bicara soal juara," ucapnya.
Sejak didatangkan manajemen Bhayangkara FC sejak paruh kedua musim, Spaso tampil memuaskan. Dari tujuh laga yang dia mainkan, bomber berpaspor Montenegro itu telah mengoleksi lima gol.
Dia pun membocorkan rahasia di balik performa impresifnya bersama Bhayangkara FC. Dia mengatakan, singkatnya proses adaptasi menjadi salah satu kunci keberhasilannya nyetel dengan tim barunya.
"Saya sudah lima tahun bermain di Indonesia dan sudah tahu cara permainan di sini. Jadi tidak butuh waktu untuk adaptasi apalagi ini tim bagus, tim sudah solid banyak pemain bagus dan tidak sulit bagi saya untuk nyetel dengan tim," ungkapnya.
Spaso mengaku cukup nyaman bermain di bawah komando pelatih Simon McMenemy yang menonjolkan sisi kolektivitas dalam bermain.
"Itu salah satu alasan kenapa Bhayangkara di puncak klasemen karena memang tim ini satu grup. Tidak ada pemain yang lebih dekat atau jauh, semua pemain dekat baik lokal maupun asing, semua sama bekerja keras dan mereka terima saya dengan baik dan saya bisa langsung beri kontribusi terhadap tim," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.